Author Archives: DL - ILNAS

Cemburu Membara, Pria Sampang Bunuh Lelaki yang Dekati Istrinya Selama Proses Perceraian

Iri Darma hanya terdiam saat diperkenalkan dalam konferensi pers di Mapolres Sampang. Mengenakan masker dan pakaian tahanan dengan tangan terikat kabel ties, pria berusia 27 tahun ini diumumkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Muhyidin (21).

Kejadian ini bermula ketika Darma mendapati Muhyidin sedang berkunjung ke rumah istrinya, Sarotun, di Desa Lar Lar, Kecamatan Banyuates, Sampang, pada Minggu, 8 Mei 2022. Melihat hal tersebut, Darma langsung merasa cemburu.

Darma merasa peringatannya terhadap Muhyidin selama ini tidak dihiraukan. Sebelumnya, Darma sudah memperingatkan agar Muhyidin menjauhi Sarotun yang sedang dalam proses perceraian.

Pada malam itu, Muhyidin diketahui berada di musala dekat rumah Sarotun. Bahkan, Muhyidin berencana untuk menikahi Sarotun. Sarotun sudah meminta agar Muhyidin pulang karena sudah larut malam, namun dia memilih untuk menginap di musala.

Melihat kesempatan, Darma yang sudah mengintai dengan membawa celurit langsung menyerang Muhyidin yang sedang tidur. Setelah puas menghujani tubuh Muhyidin dengan celurit, Darma melarikan diri.

Muhyidin yang terluka parah sempat berlari menuju pintu rumah Sarotun, namun meski mendapat pertolongan, dia akhirnya meninggal dunia karena kehabisan darah. Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian mengidentifikasi Darma sebagai tersangka dan memburunya.

Darma berhasil melarikan diri ke luar Pulau Madura dan ditemukan di Jombang. Pada Senin, Mei 2022, polisi menangkapnya di sekitar Stasiun Jombang saat sedang berusaha melanjutkan pelariannya.

Setelah diperiksa, Darma mengaku bahwa dia tidak berniat membunuh Muhyidin. Ia mengatakan bahwa tindakannya merupakan akibat dari emosi sesaat setelah mengetahui Muhyidin bersama Sarotun, yang masih dalam proses perceraian dengannya.

Darma menyatakan bahwa ia tidak mempermasalahkan rencana pernikahan Muhyidin dengan Sarotun, namun ia merasa terluka karena Muhyidin tidak menunggu hingga proses cerainya selesai. Walaupun begitu, Darma harus tetap mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dalam persidangan, Darma dikenai Pasal 340 mengenai pembunuhan berencana dan dijatuhi hukuman penjara selama 13 tahun, sebuah keputusan yang lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan jaksa yang meminta hukuman 18 tahun penjara.




Tanggal Peringatan Iduladha 2025 Menurut Muhammadiyah, Simak Keputusan Terbarunya

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengumumkan hasil perhitungan hisab hakiki wujudul hilal untuk tahun 1446 Hijriah. Informasi ini mencakup penetapan tanggal perayaan Hari Raya Iduladha yang jatuh pada 10 Zulhijah 1446 Hijriah. Keputusan tersebut tercantum dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 yang berisi tentang penetapan hasil hisab untuk bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah, yang diumumkan pada tanggal 28 Rajab 1446 Hijriah atau 28 Januari 2025 Masehi.

Dalam maklumat tersebut disebutkan bahwa, menurut perhitungan PP Muhammadiyah, Iduladha 10 Zulhijah 1446 Hijriah akan dilaksanakan pada hari Jumat, 6 Juni 2025.Di sisi lain, Hari Arafah 9 Zulhijah 1446 Hijriah diperkirakan akan jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025, sementara 1 Zulhijah 1446 Hijriah diprediksi pada Rabu, 28 Mei 2025.

Pada Selasa Wage, 29 Zulkaidah 1446 H yang bertepatan dengan 27 Mei 2025 M, ijtimak menjelang Zulhijah 1446 H terjadi pada pukul 10:04:18 WIB. Saat matahari terbenam di Yogyakarta (f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT), bulan berada di atas ufuk dengan ketinggian +01° 27¢ 07² (hilal sudah terlihat). Oleh karena itu, 1 Zulhijah 1446 H di Indonesia dipastikan jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Mei 2025.

Untuk tanggal perayaan Iduladha 1446 Hijriah versi pemerintah Indonesia, informasi resmi masih belum diumumkan. Pemerintah baru akan mengumumkan tanggal tersebut setelah sidang isbat 1 Zulhijah 1446 Hijriah.

BPOM dan BPJPH Ungkap Temuan Produk Makanan Halal yang Mengandung Babi

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan penemuan sembilan produk makanan olahan yang terbukti mengandung bahan babi (porcine). Dari jumlah tersebut, tujuh produk di antaranya sudah memiliki sertifikat halal.

Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, dalam konferensi pers di Gedung BPJPH, Jakarta Timur, pada Senin (21/4/2025), menyatakan bahwa temuan ini didapatkan melalui pengujian laboratorium yang dilakukan oleh BPOM dan BPJPH.

Haikal menambahkan, sebagai tindak lanjut temuan ini, BPJPH telah memberikan sanksi berupa penarikan produk dari peredaran sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2024 yang mengatur penyelenggaraan bidang jaminan produk halal.

Haikal juga mengimbau seluruh pihak terkait untuk mematuhi peraturan yang berlaku. Sertifikasi halal, menurutnya, bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga sebagai bentuk komitmen terhadap regulasi yang wajib dipatuhi dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

Ia mengingatkan pelaku usaha untuk menarik produk-produk yang terindikasi melanggar, berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan PP Nomor 69 Tahun 1999 tentang label dan iklan pangan. BPJPH juga telah bekerja sama dengan kementerian terkait serta asosiasi e-commerce untuk menghentikan peredaran produk-produk tersebut.

Daftar Produk Pangan yang Terindikasi Mengandung Babi Sebagian besar produk yang terdeteksi mengandung unsur babi ini berasal dari produsen luar negeri, seperti China dan Filipina, dan diimpor melalui perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Produk-produk ini sebagian besar berupa jajanan yang banyak dikonsumsi anak-anak. Ini adalah daftar produk yang teridentifikasi mengandung bahan babi:

  • Corniche Fluffy Jelly – Sertifikat halal
  • Corniche Marshmallow Rasa Apel Bentuk Teddy – Sertifikat halal
  • ChompChomp Car Mallow (Bentuk Mobil) – Sertifikat halal
  • ChompChomp Flower Mallow (Bentuk Bunga) – Sertifikat halal
  • ChompChomp Marshmallow Bentuk Tabung (Mini Marshmallow) – Sertifikat halal
  • Hakiki Gelatin – Sertifikat halal
  • Larbe – TYL Marshmallow Isi Selai Vanila – Sertifikat halal
  • AAA Marshmallow Rasa Jeruk
  • WEETIME Marshmallow Rasa Cokelat

Haikal juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan produk-produk yang dicurigai mengandung bahan yang tidak aman atau tidak halal melalui layanan aduan di halal.go.id.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Elin Herlina, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan produk pangan. Ia mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan produk yang diduga tidak memenuhi ketentuan, baik terkait kehalalan maupun aspek lainnya, melalui saluran pengaduan resmi BPOM.

Netanyahu Perintahkan Militer Israel Tingkatkan Serangan ke Hamas

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menginstruksikan angkatan bersenjata Israel untuk meningkatkan serangan terhadap Hamas. Keputusan ini diambil setelah Hamas menolak tawaran Israel untuk gencatan senjata sementara dan malah meminta kesepakatan yang mengarah pada akhir perang dengan imbalan pembebasan sandera. Dalam pidatonya yang disiarkan pada Sabtu malam, Netanyahu menegaskan bahwa meskipun perang ini menuntut pengorbanan besar, Israel akan terus berjuang hingga meraih kemenangan.

Netanyahu menyatakan, “Kami tidak punya pilihan selain melanjutkan perjuangan demi kelangsungan hidup kami, hingga meraih kemenangan.”

Sementara itu, mediator Mesir berusaha untuk memperbarui gencatan senjata yang sebelumnya telah dihentikan Israel setelah upaya memperpanjang gencatan senjata sementara yang telah membebaskan 38 sandera.

Hamas, yang melakukan serangan pada 7 Oktober 2023 yang memicu konflik, mengatakan bahwa mereka hanya akan membebaskan sandera yang tersisa jika ada kesepakatan untuk mengakhiri perang.

Perundingan gencatan senjata yang berlangsung selama 45 hari sebelumnya berakhir tanpa mencapai kesepakatan. Israel mengusulkan pembebasan 10 sandera yang masih hidup dengan imbalan pembebasan 1.231 tahanan Palestina dan izin untuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. Namun, Hamas menolak tawaran tersebut, menyebutnya sebagai langkah politik untuk kepentingan Netanyahu. Hamas meminta kesepakatan yang lebih komprehensif, yang mencakup pertukaran tahanan, penghentian perang, penarikan pasukan Israel dari Gaza, serta dimulainya rekonstruksi wilayah Gaza.

WNA Ngamuk di Klinik Bali, DPR Pertanyakan Ketegasan Hukum di Kasus Narkoba

Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, memberikan perhatian serius terhadap insiden yang melibatkan warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat berinisial MM, yang mengamuk dan merusak fasilitas di Klinik Nusa Medika, Pecatu, Bali. Ia menilai peristiwa tersebut menunjukkan masih lemahnya sistem pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas warga asing di Indonesia.

“Insiden ini mencerminkan betapa lemahnya pengawasan terhadap WNA. Lembaga-lembaga terkait harus lebih tegas dan tidak boleh lengah dalam menangani persoalan seperti ini,” ujarnya kepada media, Selasa (15/4/2025).

Cucun juga mengkritisi langkah aparat penegak hukum yang tidak melakukan penahanan terhadap pelaku, meskipun hasil tes urine menunjukkan adanya kandungan narkoba jenis THC dan kokain dalam tubuhnya.

“Kenapa bisa orang asing yang terbukti menggunakan narkoba tidak ditahan? Ini sangat mengkhawatirkan, apalagi Bali merupakan daerah wisata yang rentan disalahgunakan sebagai tempat persembunyian oleh pelanggar hukum,” lanjut anggota Komisi III DPR tersebut.

Sebagai pimpinan DPR yang membidangi kesejahteraan rakyat, Cucun menekankan bahwa aparat dan instansi terkait harus menunjukkan ketegasan. Menurutnya, perilaku arogan seperti itu tidak bisa dibiarkan.

“Tidak boleh ada toleransi terhadap sikap arogan. Warga asing yang masuk ke Indonesia wajib mematuhi aturan yang berlaku. Jangan sampai wibawa negara dilecehkan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga keamanan fasilitas layanan kesehatan dari tindakan kekerasan atau perusakan, karena hal itu bisa mengganggu kenyamanan dan keselamatan pasien maupun tenaga medis.

“Kejadian semacam ini harus menjadi pelajaran. Fasilitas kesehatan seharusnya menjadi tempat yang aman dan tenang, bukan justru jadi sasaran tindakan brutal,” ujarnya.

Cucun menambahkan bahwa kasus ini mengungkap adanya kelemahan koordinasi antara berbagai instansi, mulai dari aparat keamanan, petugas imigrasi, hingga lembaga kesehatan. Menurutnya, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh dalam pengelolaan WNA di Indonesia.

“Bagaimana mungkin seorang pengguna narkoba bisa lolos pengawasan dan tinggal bebas di akomodasi lokal sampai membuat kerusuhan di tempat umum?” tanyanya.

Ia mendesak penegakan hukum yang adil dan tegas terhadap siapa pun pelaku pelanggaran, tanpa memandang kewarganegaraan.

“Peristiwa ini harus menjadi momentum untuk memperkuat hukum dan sistem keamanan kita. Jangan sampai Indonesia menjadi tempat pelarian bagi pelanggar hukum dari luar negeri,” tutupnya.

Diketahui, Mcmahon Mitchell (27), WNA asal Amerika, sempat mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas di Klinik Nusa Medika, Pecatu, pada Senin malam (14/4). Ia sempat diamankan di Imigrasi Denpasar dan telah dideportasi ke negara asalnya pada Selasa malam menggunakan penerbangan langsung ke Amerika Serikat.

80 Ribu Koperasi Merah Putih akan Dibentuk, Prabowo Minta Sri Mulyani Siapkan Modal

Pemerintah Indonesia berencana untuk mendirikan sebanyak 80.000 koperasi desa di seluruh negeri. Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan kepada Menteri Keuangan untuk menyiapkan dana sebagai modal awal untuk pembentukan koperasi yang dinamai Koperasi Merah Putih.

Dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo pada tanggal 27 Maret 2025, terdapat perintah kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk merancang kebijakan pendanaan bagi pembentukan 80.000 koperasi tersebut. Instruksi ini memastikan bahwa dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 akan digunakan sebagai modal dasar untuk proyek tersebut.

Salah satu poin penting dalam Inpres tersebut mencatat, “Menyusun kebijakan penyaluran sumber dana dari APBN 2025 sebagai modal awal bagi pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” yang dikutip pada Senin (14/4/2025).

Selain itu, Prabowo juga memberikan arahan kepada Sri Mulyani untuk memberikan insentif kepada desa atau kelurahan yang aktif dalam pembentukan koperasi ini. Insentif tersebut dapat diberikan melalui alokasi kinerja atau dana insentif yang bersumber dari Dana Desa.

Lebih lanjut, Prabowo memberikan instruksi kepada Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk mendukung Bank Himbara agar dapat berperan sebagai sumber pendanaan dari pemerintah untuk pengembangan Koperasi Merah Putih. Bank-bank pelat merah ini akan mendapatkan alokasi modal dari Kementerian Koperasi untuk investasi yang mendukung koperasi tersebut, melalui mekanisme channeling.

Dana yang disalurkan oleh Himbara akan digunakan untuk membangun infrastruktur dasar koperasi, termasuk fasilitas bangunan, saluran air, listrik, serta akses jalan.

Erick juga diinstruksikan untuk mengarahkan Bank BUMN untuk menyediakan pendanaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja koperasi. Bank Himbara nantinya akan berperan dalam menyalurkan pendanaan sekaligus melakukan penagihan atas pengembalian dana yang telah disalurkan.

Tak hanya itu, Prabowo juga meminta agar Kepala Daerah, mulai dari Bupati, Wali Kota, hingga Gubernur, menyediakan anggaran daerah untuk mendukung pembentukan koperasi ini, khususnya untuk proses pembuatan akta pendirian koperasi.

Dengan langkah ini, diharapkan koperasi-koperasi yang terbentuk dapat membantu mengembangkan perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di seluruh Indonesia.

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2025 Lebih Pendek, Ketahui Puncaknya

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa musim kemarau untuk tahun 2025 telah dimulai sejak bulan April dan diperkirakan akan berlangsung secara bertahap di berbagai wilayah di Indonesia. Meskipun demikian, musim kemarau tahun ini diprediksi lebih singkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya di sebagian besar daerah Indonesia. Hal ini berdasarkan pemantauan serta analisis iklim global dan regional yang dilakukan oleh BMKG hingga pertengahan April 2025.

Dwikorita menjelaskan bahwa musim kemarau di Indonesia diprediksi tidak akan dimulai secara serentak. “Pada April 2025, sekitar 115 Zona Musim (ZOM) akan memasuki musim kemarau, dan jumlah ini akan meningkat pada bulan Mei dan Juni, seiring dengan meluasnya wilayah yang terdampak, mencakup sebagian besar Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua,” ungkapnya, sebagaimana dilaporkan BMKG pada Minggu (13/4/2025).

Saat ini, fenomena iklim global seperti El Niño-Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) berada dalam fase netral, yang menunjukkan tidak ada gangguan iklim besar yang berasal dari Samudra Pasifik maupun Samudra Hindia sampai dengan semester kedua tahun 2025.

Namun, Dwikorita menambahkan, suhu permukaan laut di wilayah Indonesia cenderung lebih tinggi daripada biasanya dan diperkirakan kondisi ini akan berlangsung hingga September, yang dapat memengaruhi kondisi cuaca lokal.

Puncak musim kemarau diprediksi terjadi antara Juni hingga Agustus 2025, dengan daerah-daerah seperti Jawa bagian tengah hingga timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku diperkirakan akan mengalami puncak kekeringan pada bulan Agustus.

Terkait dengan pola musim kemarau 2025, sekitar 60 persen wilayah Indonesia diperkirakan akan mengalami kemarau dengan intensitas normal, 26 persen wilayah lainnya lebih basah dari biasanya, dan 14 persen wilayah diperkirakan lebih kering dari normal.

“Durasi musim kemarau diprediksi akan lebih pendek dibandingkan biasanya di sebagian besar daerah, meskipun 26 persen wilayah diperkirakan akan mengalami kemarau yang lebih lama, khususnya di beberapa bagian Sumatera dan Kalimantan,” tambah Dwikorita.




Hujan Deras Sebabkan 3 Rumah di Depok Jebol Akibat Banjir

Hujan deras mengguyur Kota Depok, Jawa Barat, pada hari Jumat lalu. Akibatnya, tiga rumah di Kelurahan Pancoran Mas terdampak banjir, dengan beberapa bagian dinding rumah yang jebol.

“Kejadian banjir terjadi di RW 15 Kelurahan Pancoran Mas. Tiga rumah mengalami kerusakan, terutama pada bagian dapur yang rusak parah, menyisakan puing-puing,” kata Denny Romulo, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Kota Depok, dalam keterangannya yang diterima pada Sabtu (12/4/2025).

Selain itu, banjir juga melanda kawasan Taman Induk Cipayung, khususnya di perumahan Griya Labana, di mana sekitar 20 rumah sempat terendam.

“Ketinggian air mencapai dada orang dewasa, dengan sekitar 12 kepala keluarga atau sekitar 50 orang yang terdampak,” tambahnya.

Baca juga: Tembok Panjang Pembatas Tebing Roboh, Air Tumpah Banjiri Rumah Warga Depok.

Banjir juga melanda beberapa titik lainnya di Kota Depok hingga malam hari. Namun, saat ini kondisi banjir telah surut.

“Alhamdulillah, air sudah surut hari ini,” jelas Denny.

Berikut adalah daftar 15 titik banjir yang terjadi di Depok pada hari Jumat lalu:

  1. Air Kali Krukut di Cakbun setinggi jembatan
  2. Jalan Raya KSU dengan ketinggian air 30 cm
  3. Underpass Dewi Sartika, surut pukul 15.03 WIB
  4. Kawasan Kota Kembang, surut pukul 16.00 WIB
  5. Jl. Puri Tiara 2 Blok B Pancoran Mas, surut pukul 16.28 WIB
  6. Puri Tiara Indah Dua, Pancoran Mas
  7. Taman Sumur Bandung, Cipayung
  8. Jl. Bulak Timur, RT 04 RW 10, Kel. Cipayung
  9. Jl. Masjid Al-Ittihad No. 119, Cipayung, ketinggian 20 cm
  10. Jl. Raya Sawangan, ketinggian 30 cm, dan Jl. Pramuka 2, Perempatan Mampang, ketinggian 20 cm
  11. Jalan Sumur Bandung RT 7
  12. Taman Induk Cipayung, Griya Labana, 20 rumah terendam
  13. Pasir Putih, dengan banjir setinggi 1 meter
  14. Cagar Alam No. 15, Kec. Pancoran Mas, banjir setinggi 1 meter
  15. Perumahan Arsip, Kelurahan Mampang, Pancoran Mas
  16. Jl. Raya Sawangan, perumahan Sawangan Asri RT 04 RW 09
  17. RW 15 Kelurahan Pancoran Mas
  18. Perumahan Depok Puri Mas

Banjir di kota ini sudah mulai surut, meski sempat menimbulkan kerusakan di beberapa wilayah.

Fakta Tentang Sesar Citarik yang Menyebabkan Gempa Bogor M 4,1

Gempa bumi dengan magnitudo 4,1 mengguncang Bogor, Jawa Barat pada 10 April 2025. Menurut BMKG, gempa tersebut disebabkan oleh Sesar Citarik. Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme geser (strike-slip). Episenter gempa terletak pada jalur Sesar Citarik, yang juga memiliki mekanisme geser mengiri (Sidarto, 2008).

“Pembangkit gempa di Bogor diduga kuat berasal dari Sesar Citarik, dengan mekanisme geser mengiri (sinistral strike-slip), sesuai dengan hasil analisis mekanisme sumber gempa oleh BMKG,” ungkap Daryono dalam keterangannya pada Jumat (11/4/2025).

Apa itu Sesar Citarik? Berikut penjelasannya.

Dilansir dari situs Kementerian ESDM, Sesar Citarik membentang dengan orientasi utara timur laut-selatan barat daya, memanjang namun tersegmentasi melalui Pelabuhanratu, Bogor, hingga Bekasi. Sesar ini diperkirakan telah aktif sejak belasan juta tahun lalu dan masih beraktivitas hingga saat ini dengan mekanisme geser/mendatar mengiri (sinistral strike-slip).

Menurut jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral berjudul “Dinamika Sesar Citarik” karya Sidarto, sesar ini ditandai oleh kelurusan Sungai Citarik, yang kemudian dikenal dengan nama Sesar Citarik.

Sesar Citarik diperkirakan sudah ada sejak periode tektonik Miosen Tengah, sebagai sesar aktif secara transtensional. Pada periode tektonik Plio-Plistosen dan Kuarter, sesar ini berfungsi sebagai sesar mendatar mengiri dengan kemiringan ke arah barat laut.

Sesar Citarik memotong Pulau Jawa bagian barat, membentang dari Samudera Hindia, pantai tenggara Teluk Pelabuhanratu, Kota Pelabuhanratu, Sungai Citarik, Bogor, perbatasan Bekasi dan Jakarta, hingga Laut Jawa.

Sesar ini memotong endapan aluvium di Dataran Pantai Jakarta yang berumur Resen, menjadikannya sesar aktif yang bergerak perlahan-lahan sepanjang waktu. Namun, pergerakan tersebut seringkali terhambat oleh gaya geser batuan (friction). Ketika gaya yang terakumulasi melebihi gaya geser batuan, batuan di sesar tersebut akhirnya melepaskan energi yang terakumulasi dan menghasilkan getaran, yang kita kenal sebagai gempa bumi.

Sebagai sesar aktif yang besar, Sesar Citarik melintasi daerah-daerah penting seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Pelabuhanratu, yang merupakan area strategis baik untuk perkembangan penduduk maupun pariwisata. Oleh karena itu, perlu dilakukan perhatian khusus dalam perencanaan pengembangan kota di wilayah ini. Di Pelabuhanratu, yang merupakan daerah wisata pantai, pembangunan alat peringatan tsunami menjadi sangat penting, mengingat kemungkinan terjadinya bencana akibat subduksi di Palung Jawa atau aktivitas sesar yang menuju Lautan Hindia.

Paradoks Korupsi dan Cita-Cita Indonesia Emas

Slogan “Indonesia Emas” telah menjadi tagline nasional yang terus dikumandangkan, terutama oleh elit politik dalam berbagai forum, baik resmi maupun tidak resmi.Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Indonesia Emas digambarkan sebagai kondisi yang dicapai melalui empat indikator utama: pendapatan per kapita yang setara dengan negara maju, penurunan tingkat kemiskinan menuju 0%, pengurangan ketimpangan sosial, peningkatan posisi Indonesia dalam kancah internasional, serta peningkatan daya saing sumber daya manusia. Cita-cita ini sangat ambisius, yang tidak hanya mengharapkan perubahan signifikan dalam masyarakat Indonesia, tetapi juga pengaruh besar dalam hubungan antarnegara.

Namun, di balik wacana yang mengesankan ini, publik sering kali menyaksikan fenomena yang sangat kontradiktif, yaitu merebaknya kasus-kasus korupsi besar dengan berbagai bentuknya. Besarnya kasus-kasus ini bahkan sering dibandingkan dengan sebuah kompetisi, dengan peringkat dari yang terbesar hingga terkecil, seolah ada persaingan di antara lembaga-lembaga negara untuk menjadi yang paling unggul dalam menyalahgunakan kekayaan negara. Kerugian yang dihasilkan oleh praktik-praktik ini, yang terkadang mencapai triliunan rupiah, sering kali dikaitkan dengan tindakan penyelewengan yang melibatkan para pejabat publik yang bekerja sama dengan pengusaha yang memiliki kepentingan politik.

Kasus-kasus korupsi yang semakin meluas kini merambah hampir semua lapisan institusi pemerintahan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan perusahaan pengadaan barang dan jasa. Tidak hanya sumber dana yang digunakan dalam praktik korupsi yang beragam, tetapi juga pihak-pihak yang terlibat dalamnya, mulai dari pejabat negara, birokrat, pengusaha, hingga aparat penegak hukum, seperti kepolisian, kejaksaan, peradilan, hingga advokat. Semua pihak terjerat dalam jaringan korupsi yang kompleks ini.

Secara umum, sumber korupsi dapat dibedakan menjadi dua kategori besar: korupsi terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta korupsi yang berasal dari sektor non-APBN. Bila dilihat dari besarnya kerugian, sektor non-APBN, khususnya yang berkaitan dengan sumber daya alam, jauh lebih besar kerugian yang ditimbulkan dibandingkan dengan korupsi yang terjadi dalam pengelolaan APBN. Kasus-kasus seperti yang terjadi di PT Pertamina, PT Antam, PT Timah, dan lainnya memperlihatkan besarnya kerugian negara yang diakibatkan oleh praktik-praktik korupsi di sektor-sektor ini.

Korupsi di Indonesia seakan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan negara, dari ujung barat hingga timur, dari utara hingga selatan. Tidak hanya menyedot anggaran negara, para koruptor juga terus menguras sumber daya alam yang seharusnya menjadi modal utama untuk pembangunan yang berkelanjutan, yang pada akhirnya seharusnya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan publik yang berkualitas.

Di sisi lain, para pengusaha kaya yang telah mengumpulkan harta melimpah berkolaborasi erat dengan penguasa dalam menguasai sektor-sektor besar, sementara sebagian besar rakyat masih hidup dalam kemiskinan. Meskipun berbagai rezim telah berganti dengan janji perubahan, realitasnya tidak banyak berubah. Korupsi terus berlangsung, dan dalam banyak hal, reformasi yang dijanjikan hanya tinggal omong kosong.

Untuk memberantas korupsi, yang menjadi hambatan utama bagi kemajuan negara, dibutuhkan keseriusan dari para pemimpin dan masyarakat. Namun, meskipun ada keinginan besar dari masyarakat untuk memiliki pemimpin yang bersih dan anti-korupsi, sistem yang ada justru memungkinkan korupsi terus berkembang. Demokrasi yang transaksional, dengan adanya hubungan timbal balik antara pemilih dan yang terpilih, serta antara penguasa dan pengusaha, menjadi penyebab utama sulitnya mewujudkan negara yang bersih dari korupsi.

Meskipun Indonesia terus bermimpi menjadi negara besar pada 2045, kenyataannya, permasalahan besar seperti korupsi masih menghantui setiap aspek kehidupan negara. Seperti yang dikatakan oleh Ray Dalio, miliarder asal AS, pengelolaan birokrasi yang buruk, kesulitan dalam menghasilkan modal, serta praktik korupsi yang merajalela adalah hambatan terbesar bagi kemajuan Indonesia. Negara-negara dengan IPK tinggi seperti Singapura, Norwegia, dan Swedia tidak hanya berhasil menjaga indeks pembangunan manusia (IPM) mereka tetap tinggi, tetapi juga berhasil memerangi korupsi dengan serius.

Jika Indonesia ingin benar-benar mencapai “Indonesia Emas”, maka tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana memberantas korupsi yang telah mendarah daging dalam sistem negara ini. Tanpa langkah nyata yang serius untuk menangani masalah ini, cita-cita Indonesia menjadi negara maju dan bebas dari korupsi akan tetap menjadi impian yang tak terwujud.