Kejadian tragis menimpa seorang remaja berinisial AAG (17) asal Ciawi, Tasikmalaya. Ia mengalami luka serius akibat tertusuk pedang berkepala singa hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Berikut adalah kronologi lengkapnya:
- Berusaha Mendamaikan Pertengkaran Orang Tua Insiden bermula ketika AAG berusaha melerai pertengkaran antara ayahnya, YD, dan ibunya, CU, yang terjadi saat berbuka puasa pada Rabu (12/3/2025). Momen yang seharusnya penuh kehangatan berubah menjadi ketegangan yang berujung pada kejadian nahas ini.
- Komplain Sang Ayah yang Memicu Pertengkaran Usai berbuka, YD mengeluhkan rasa sakit di perutnya dan menuding bahwa makanan yang disiapkan CU adalah penyebabnya. Tuduhan tersebut memicu perdebatan sengit di hadapan anak-anak mereka.
- Membawa Pedang untuk Menenangkan Situasi AAG, yang merasa jengkel melihat pertengkaran tersebut, masuk ke kamar orang tuanya dan mengambil sebilah pedang. Niatnya hanya untuk menakuti sang ayah agar berhenti bertengkar.
- Pedang Tak Sengaja Tertancap di Perut Saat AAG mengacungkan pedang, ibunya yang panik berusaha menenangkan dengan memeluknya dari belakang. Namun, hal itu justru membuat pedang yang dipegang AAG tertancap di perutnya, tepat di atas pusar.
- Dilarikan ke Rumah Sakit Korban langsung dibawa ke Puskesmas Ciawi, namun karena kondisi luka yang cukup parah, AAG dirujuk ke RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya. Ujung pedang yang tertancap sedalam 7 cm membuat tim medis harus berhati-hati agar luka tidak semakin parah.
Menurut pihak kepolisian, kejadian ini murni kecelakaan dan bukan tindakan penusukan yang sengaja dilakukan.