Polres Tulang Bawang menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak oleh bencana alam angin puting beliung yang menerjang sejumlah daerah di Kabupaten Tulang Bawang. Langkah ini merupakan bentuk perhatian dan solidaritas pihak kepolisian terhadap korban bencana, sekaligus upaya untuk meringankan beban warga yang mengalami kerugian akibat kejadian tersebut.
Angin puting beliung yang terjadi pada awal Desember 2024 menyebabkan kerusakan yang cukup parah di beberapa desa di wilayah Tulang Bawang. Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan besar, atap rumah berterbangan, dan beberapa infrastruktur vital seperti jalan dan jaringan listrik juga terkena dampak. Untuk membantu meringankan kesulitan warga, Polres Tulang Bawang memberikan bantuan berupa paket sembako, perlengkapan rumah tangga, dan pakaian yang masih layak digunakan. Diharapkan bantuan tersebut dapat memberikan sedikit kenyamanan bagi warga yang tengah berjuang memulihkan keadaan setelah bencana.
Kapolres Tulang Bawang, AKBP Andi Widodo, menyatakan bahwa pemberian bantuan sosial ini merupakan bagian dari tanggung jawab Polri dalam mendukung upaya pemulihan pasca-bencana. “Kami paham bahwa bencana alam memiliki dampak yang luar biasa bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami segera memberikan bantuan yang dibutuhkan, terutama dalam bentuk kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian,” ujarnya. Polres juga bekerja sama dengan pemerintah setempat dan kelompok relawan untuk memastikan distribusi bantuan berjalan dengan lancar.
Selain memberikan bantuan sosial, Polres Tulang Bawang juga terlibat aktif dalam kegiatan penanggulangan bencana, seperti membantu membersihkan reruntuhan bangunan dan mendirikan posko darurat bagi pengungsi. Peran serta Polri dalam upaya penanggulangan bencana ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat yang terdampak mendapatkan perlindungan dan bantuan yang sebaik mungkin. Polres Tulang Bawang juga membuka saluran pengaduan bagi warga yang membutuhkan bantuan lebih lanjut.
Kapolres menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat sangatlah penting dalam menghadapi situasi pasca-bencana. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus bersatu dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan berat ini. Melalui gotong royong, kita akan bisa segera pulih dan bangkit kembali,” ujarnya. Diharapkan, bantuan dari berbagai pihak dapat mempercepat proses pemulihan dan rekonstruksi di daerah-daerah yang terdampak oleh angin puting beliung.