Tag Archives: Investigasi Kriminal

https://truereligionjeansoutlet.net

“Aksi Brutal Curanmor di Tebet: Tembak Warga Saat Ketahuan Curi Motor”

Sebuah insiden mengerikan terjadi di kawasan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, ketika seorang pelaku pencurian sepeda motor nekat menembak seorang warga setelah aksinya dipergoki. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 20 April 2025, di Gang Merpati IV. Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengonfirmasi bahwa kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Berdasarkan keterangan awal, pelaku gagal membawa kabur motor setelah aksinya diketahui oleh pemilik motor yang sontak berteriak dan membangunkan warga sekitar.

Pelaku yang sempat berusaha kabur sejauh sekitar 30 meter, tiba-tiba mengeluarkan senjata api dan menembakkan pelurunya ke arah korban hingga mengenai bagian pinggul. Tak berhenti di situ, pelaku juga menembak ke arah rumah warga untuk menghalangi mereka yang hendak mengejar. Kejadian ini pun memicu kepanikan di lingkungan sekitar. Korban yang mengalami luka tembak langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta Pusat untuk mendapat penanganan medis secara intensif.

Pihak kepolisian telah mengamankan dua orang saksi dan sedang menganalisis rekaman dari kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian. Video yang diduga merekam detik-detik aksi pencurian tersebut juga telah beredar luas di media sosial, membuat masyarakat semakin waspada. Kasus ini kini tengah menjadi perhatian serius pihak berwenang mengingat pelaku membawa senjata api dan bertindak sangat brutal saat melancarkan aksinya.

Cemburu Buta, Pria di Jakarta Pusat Nekat Lakukan Penusukan

Seorang pria berinisial A (41) menjadi korban penusukan oleh pelaku berinisial P (36) di kawasan Jakarta Pusat pada Sabtu (29/3). Insiden ini dipicu oleh kecemburuan pelaku yang menuduh korban memiliki hubungan dengan istrinya. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, motif utama pelaku adalah sakit hati dan cemburu, sehingga nekat menyerang korban dengan sebilah pisau.

Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB di depan warung Sate Padang Takana Juo, Bendungan Hilir. Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmat Basuki, menjelaskan bahwa korban mengalami luka di leher sebelah kiri serta luka di tangan kanan akibat serangan senjata tajam. Polisi menerima laporan dari warga sekitar pukul 17.30 WIB dan segera menuju lokasi untuk menangani situasi. Setibanya di lokasi, petugas menemukan korban dalam kondisi terluka dan segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, pelaku berhasil ditangkap tidak lama setelah kejadian, tepatnya di sekitar Gang 5 Benhil. Barang bukti berupa pisau yang digunakan dalam penusukan telah diamankan oleh pihak kepolisian. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Metro Tanah Abang. Selain itu, polisi juga telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi guna memperkuat bukti kejadian.

Atas tindakannya, P dikenakan Pasal 351 Ayat (2) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan luka berat, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Kapolsek Metro Tanah Abang juga mengimbau masyarakat agar tidak mengambil tindakan main hakim sendiri dan menyerahkan setiap permasalahan hukum kepada pihak berwenang demi menjaga keamanan serta ketertiban di masyarakat.

Kasus Penganiayaan ART di Pulogadung, Polisi Periksa Saksi dan Bukti CCTV

Polisi tengah menyelidiki kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial S (25) yang diduga dilakukan oleh majikannya di Pulogadung, Jakarta Timur. Untuk mengungkap kasus ini, kepolisian telah mengamankan rekaman kamera pengawas (CCTV) serta seorang saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Menurut Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi tersebut.

Kasus ini telah naik ke tahap penyidikan, dan kepolisian juga berkoordinasi dengan Polres Banyumas, mengingat korban saat ini sedang berada di kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri. Dugaan penganiayaan ini terungkap setelah korban pulang ke rumah dengan kondisi tubuh penuh lebam, yang menimbulkan kecurigaan dari keluarga dan tetangganya. Kejadian ini kemudian menjadi viral dan kini tengah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.

Dalam perkembangan penyelidikan, kepolisian telah melayangkan surat pemanggilan kepada terduga pelaku untuk dimintai keterangan. Namun, pengacara dari pihak terduga pelaku mengajukan permohonan penjadwalan ulang pemeriksaan. Meskipun demikian, pihak kepolisian menegaskan akan segera mengirimkan surat pemanggilan kedua guna memastikan kasus ini terus berjalan. Selain itu, kepolisian juga bekerja sama dengan ahli psikologi dan rumah sakit di Banyumas untuk memberikan pendampingan kepada korban.

Kasus ini semakin menarik perhatian publik setelah video korban beredar luas di media sosial, termasuk diunggah oleh anggota DPR RI Ahmad Sahroni. Berdasarkan informasi yang beredar, keluarga korban sempat diminta uang tebusan sebesar Rp5 juta agar S bisa pulang ke rumah. Setelah menerima laporan dari keluarga, kasus ini kini juga ditangani oleh Satreskrim Polresta Banyumas. Korban telah dibawa ke RSUD Banyumas untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.