Pada Sabtu malam (22/3), Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado mengirimkan Satuan Tugas (Satgas) siaga bencana banjir untuk membantu proses evakuasi warga yang terdampak banjir di Kota Manado. Banjir yang melanda beberapa daerah di Manado, termasuk Ternate Tanjung Kelurahan Singkil, menyebabkan ketinggian air mencapai 1 hingga 3 meter. Tim Satgas Bencana Alam Lantamal VIII, yang terdiri dari 85 personel, turun ke lapangan dengan dukungan berbagai peralatan seperti 4 unit truk, 3 unit perahu karet, dan 1 mobil ambulans untuk melakukan evakuasi. Operasi SAR dimulai pada pukul 21.00 WITA Sabtu malam dan berlangsung hingga Minggu pagi pukul 02.30 WITA. Kolonel Laut (P) Mohamad Noordin Mutaqien, Asops Lantamal VIII Manado, mengatakan bahwa operasi ini sesuai dengan perintah Danlantamal VIII untuk membantu warga yang terjebak banjir di sejumlah lokasi di Kota Manado. Tim SAR bekerja dengan menyisir daerah yang terdampak banjir, mengutamakan keselamatan warga dengan mengevakuasi mereka ke tempat yang aman. Proses evakuasi berjalan lancar meski cuaca dan kondisi lingkungan sangat menantang, dengan bantuan dari perahu karet dan truk yang digunakan untuk mengangkut warga yang terjebak. Keberadaan Tim Satgas Bencana Alam Lantamal VIII memberikan harapan bagi masyarakat yang terdampak bencana alam ini, sekaligus menunjukkan kesiapsiagaan TNI Angkatan Laut dalam menghadapi situasi darurat.
