Ketegangan antara dr. Richard Lee, seorang ahli kecantikan terkemuka, dan seorang content creator yang dikenal dengan nama “Doktif” (Dokter Detektif), kembali mencuri perhatian publik. Tuduhan yang dilontarkan oleh “Doktif,” yang mempertanyakan keabsahan izin praktik dan status legalitas klinik milik dr. Richard Lee, memicu kontroversi di media sosial. Meski demikian, dr. Richard tidak tinggal diam dan langsung memberikan klarifikasi dengan menyampaikan bukti-bukti yang ada.
Klarifikasi dr. Richard Lee Mengenai Legalitas Praktiknya
Pada tanggal 15 Desember 2024, dr. Richard Lee mengungkapkan dokumen resmi Surat Izin Praktik (SIP) miliknya untuk memberikan penjelasan. Dokter yang telah berpengalaman tersebut memastikan bahwa izin praktiknya sebagai seorang dokter umum dan pemilik klinik kecantikan masih berlaku hingga 11 Oktober 2025.
Selain itu, dr. Richard menegaskan bahwa semua cabang Klinik Athena, termasuk yang berada di Jakarta, beroperasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Klinik Athena sudah terdaftar secara resmi dan selalu mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah,” ungkapnya melalui akun media sosial pribadinya.
Menanggapi Isu Meninggalnya Pasien di Klinik, dr. Richard Lee Menyebutnya Sebagai Hoaks
Selain menjelaskan tentang legalitas praktiknya, dr. Richard Lee juga menanggapi rumor yang menyebutkan bahwa ada tiga pasien yang meninggal setelah menjalani perawatan di kliniknya. Dia menyatakan bahwa tuduhan tersebut merupakan informasi palsu yang tidak didukung oleh bukti yang valid.
Sebagai langkah pembuktian, dr. Richard menawarkan hadiah sebesar Rp 5 miliar kepada siapa pun yang dapat membuktikan kebenaran rumor tersebut. Langkah ini menunjukkan niatnya untuk melindungi reputasi sekaligus menindak tegas penyebar informasi palsu.
“Apabila ada yang dapat membuktikan bahwa berita tersebut benar, saya akan memberikan hadiah sebesar Rp 5 miliar. Jangan terus menyebarkan hoaks. Jika fitnah ini masih berlanjut, saya tidak segan untuk mengambil tindakan hukum,” kata dr. Richard dengan tegas.
Pentingnya Verifikasi Informasi Sebelum Disebarluaskan
Di tengah ketegangan ini, dr. Richard Lee mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Ia menekankan bahwa penting untuk memeriksa kebenaran suatu informasi terlebih dahulu sebelum menyebarkannya ke publik.
Melalui klarifikasinya ini, dr. Richard menunjukkan komitmennya untuk terus menjalankan praktik kecantikan yang aman dan sesuai dengan hukum. Hal ini membuktikan dedikasinya tidak hanya dalam menjalankan profesinya, tetapi juga dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik.