Sebanyak 37 orang dilaporkan tewas di Amerika Serikat akibat terjangan angin tornado yang melanda wilayah selatan dan tenggara negara tersebut. Di Negara Bagian Missouri, tornado menewaskan 12 orang, sementara di Kansas, delapan orang tewas akibat kecelakaan yang melibatkan lebih dari 55 kendaraan akibat badai debu. Cuaca buruk juga mengakibatkan lebih dari 170.000 bangunan di lima negara bagian seperti Michigan, Missouri, dan Illinois mengalami pemadaman listrik pada Sabtu (15/03) malam.
Peringatan bahaya tornado terus dikeluarkan di wilayah Louisiana, Georgia, Tennessee, dan Florida. Banjir bandang juga menjadi ancaman di beberapa bagian Mississippi, Louisiana, Tennessee, Alabama, dan Arkansas. Badan Meteorologi National Weather Service (NWS) mengingatkan bahwa tornado yang terjadi bisa sangat kuat dan berbahaya. Di Arkansas, tiga orang meninggal dunia, sementara di Texas, badai debu mengakibatkan kematian tiga orang dan kecelakaan beruntun yang melibatkan 38 mobil.
Selain tornado, kejadian ini juga memicu lebih dari 150 kebakaran hutan, dengan satu kebakaran di Oklahoma telah membakar lebih dari 27.500 hektare lahan. Keadaan darurat diumumkan di beberapa negara bagian sebagai respons terhadap dampak besar bencana ini. Wilayah-wilayah yang dilanda tornado ini dikenal sebagai Tornado Alley, daerah yang memang sering dilanda fenomena cuaca tersebut karena kondisi geografisnya yang mendukung terbentuknya tornado.
Puncak musim tornado biasanya terjadi pada Mei hingga Juni, meskipun peringatan meteorologi menyebutkan bahwa fenomena ini bisa terjadi kapan saja sepanjang tahun.