https://truereligionjeansoutlet.net

Tragedi Pedagang Telur Gulung di Tebet: Bos Jadi Tersangka Pembunuhan

Jakarta – Polisi mengungkapkan kasus kematian tragis seorang pedagang telur gulung, MR (32), yang ditemukan tewas di rumah bosnya di Jalan Asem Baris Raya, Tebet, Jakarta Selatan. Kejadian ini menggegerkan warga sekitar setelah mayat MR ditemukan pada pagi hari, Selasa (3/12/2024), di salah satu rumah di gang tersebut.

Kepolisian Sektor Tebet mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menangkap empat orang yang terlibat dalam kasus tersebut. “Keempat tersangka yang sudah ditangkap adalah AD, bos korban, serta tiga tersangka lainnya yang berinisial MF, R, dan AR,” ujar Kapolsek Tebet Kompol Murodih dalam konferensi pers pada Jumat (13/12/2024). Para tersangka kini ditahan di Rumah Tahanan Polsek Tebet, dan mereka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, serta Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, yang mengancam mereka dengan hukuman penjara hingga 15 tahun.

Menurut penjelasan polisi, peristiwa tragis ini bermula dari dugaan aksi balas dendam setelah MR, yang bekerja sebagai pedagang telur gulung, dikabarkan membawa kabur motor milik bosnya, AD. Pada Senin (25/11), AD yang juga pemilik usaha telur gulung meminta MR untuk membeli telur, namun MR tidak pernah kembali setelah kejadian itu. Diduga merasa dikhianati dan marah, AD bersama tiga orang rekannya merencanakan tindakan kekerasan terhadap MR.

Mayat MR ditemukan setelah lebih dari seminggu menghilang. Pada pagi hari Selasa (3/12), warga sekitar menemukan korban yang sudah tidak bernyawa di sebuah rumah yang terletak di Gang VI, RT 007 RW 005, Kelurahan Kebon Baru, Tebet. Pihak kepolisian yang segera turun tangan menyelidiki kasus ini, akhirnya menemukan fakta bahwa korban tewas akibat kekerasan yang dilakukan oleh AD dan para tersangka lainnya.

Dari keterangan polisi, diduga para tersangka menganiaya korban secara bersama-sama. Pengeroyokan ini terjadi di dalam rumah AD, yang diketahui adalah tempat tinggal sekaligus tempat usaha telur gulung. Polisi menyebutkan bahwa MR mengalami luka serius akibat penganiayaan tersebut, yang mengarah pada pembunuhan.

Kejadian ini menyisakan duka dan ketidakpercayaan di kalangan warga sekitar, yang mengenal korban sebagai pedagang telur gulung yang biasa berjualan di sekitar area Tebet. Pembunuhan ini menambah daftar kasus kekerasan yang terjadi di Jakarta Selatan dalam beberapa bulan terakhir, yang semakin memperhatikan perlunya peningkatan pengawasan terhadap kegiatan sosial dan ekonomi di wilayah tersebut.

Sementara itu, para tersangka yang terlibat kini sedang dalam pemeriksaan intensif, dan pihak kepolisian berjanji akan mengungkapkan lebih lanjut mengenai motif serta kronologi lengkap dari peristiwa pembunuhan ini. Penahanan para tersangka ini diharapkan dapat membawa keadilan bagi keluarga korban, serta memberi pesan tegas tentang konsekuensi serius bagi tindakan kekerasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *