Kabupaten Ciamis, Jawa Barat – Rabu (11/9/2024), hujan deras yang disertai angin kencang mengakibatkan kerusakan signifikan di beberapa wilayah Kabupaten Ciamis. Cuaca ekstrem ini memicu sejumlah bencana, mulai dari pohon tumbang, tanah longsor, hingga bangunan yang roboh. Meski tidak ada korban jiwa, dampaknya cukup meluas dan merusak beberapa rumah warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis melaporkan sejumlah lokasi yang terdampak bencana ini. Pohon tumbang terjadi di beberapa kecamatan, diantaranya Kecamatan Cikoneng, Kecamatan Tambaksari, dan Kecamatan Ciamis. Sementara itu, insiden tanah longsor terjadi di Kelurahan Sindangrasa, yang mengakibatkan kerusakan ringan pada bangunan.
Dampak Kerusakan di Berbagai Wilayah
Berikut beberapa titik lokasi yang mengalami kerusakan parah akibat angin kencang dan hujan deras:
- Desa Ratawangi, Kecamatan Banjarsari: Rumah milik Sukarsah rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
- Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti: Rumah Hadiansah, yang dihuni oleh dua keluarga, mengalami kerusakan berat.
- Desa Bojonggedang, Kecamatan Rancah: Rumah milik Dedi mengalami kerusakan cukup serius.
- Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng: Rumah Maryati juga turut terdampak.
- SDN 4 Kawunglarang di Desa Wangunsari, Kecamatan Rancah: Ruang kelas 6 mengalami kerusakan pada atapnya akibat hempasan angin.
Langkah Cepat BPBD dalam Penanganan Bencana
Kepala BPBD Ciamis, Ani Supiani, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim tanggap darurat untuk segera mengevakuasi lokasi terdampak. Evakuasi meliputi pembersihan pohon yang tumbang serta penilaian kerusakan pada rumah-rumah warga. Tim juga memastikan bahwa warga yang terdampak mendapatkan bantuan darurat yang mereka butuhkan.
“Kebanyakan kerusakan terjadi pada bagian atap rumah akibat angin kencang dan pohon tumbang. Kami sudah mendata seluruh wilayah yang terdampak dan segera memberikan bantuan yang diperlukan,” ujar Ani Supiani.
Imbauan Kewaspadaan dari BPBD
Sebagai langkah preventif menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan berlanjut, BPBD mengimbau masyarakat untuk memangkas pohon-pohon besar di sekitar rumah dan memperbaiki bagian atap yang rapuh. “Langkah-langkah preventif sangat diperlukan agar dampak cuaca buruk bisa diminimalisir. Warga yang tinggal di sekitar area rawan bencana, seperti lereng bukit atau tepi sungai, diminta untuk selalu waspada,” tegas Ani.
Kesimpulan: Musim hujan yang mulai melanda wilayah Ciamis menuntut kesiapsiagaan lebih dari warga dan pihak berwenang. Kerja sama dalam penanganan dan pencegahan bencana sangat diperlukan untuk mengurangi potensi kerugian di masa mendatang.