Pada 20 November 2024, perseteruan antara pengacara Farhat Abbas dan mantan atlet basket Denny Sumargo memasuki babak baru setelah kedua pihak saling melapor ke polisi. Konflik yang sudah lama berlangsung antara keduanya semakin memanas, dan kini beralih ke ranah hukum. Farhat Abbas dan Denny Sumargo masing-masing mengklaim menjadi korban penghinaan dan ancaman melalui media sosial dan komunikasi pribadi.
Awal mula perseteruan ini terjadi di media sosial, di mana Farhat Abbas dan Denny Sumargo saling menanggapi komentar dan sindiran satu sama lain. Farhat Abbas yang dikenal dengan gaya blak-blakan dan kontroversial, diduga mengkritik Denny Sumargo terkait beberapa masalah pribadi dan profesionalnya. Denny yang merasa tersinggung kemudian membalas dengan pernyataan keras, yang justru memicu lebih banyak ketegangan antara keduanya. Ketegangan ini akhirnya merembet ke dunia nyata dengan ancaman dan sindiran yang semakin intens.
Akibat dari saling sindir tersebut, Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik melalui media sosial. Sebaliknya, Denny Sumargo juga melaporkan Farhat atas dugaan ancaman yang dilakukan melalui pesan pribadi. Keduanya telah memberikan laporan resmi, dan pihak kepolisian saat ini tengah memproses kasus ini untuk menentukan langkah hukum lebih lanjut.
Kapolres Jakarta Selatan, dalam keterangannya, menyatakan bahwa pihaknya akan menangani kasus ini secara profesional dan berdasarkan bukti yang ada. “Kami akan memproses laporan ini sesuai prosedur hukum yang berlaku, dan memastikan keadilan ditegakkan untuk semua pihak,” ujarnya. Sementara itu, Farhat Abbas dan Denny Sumargo sama-sama mengungkapkan bahwa mereka berharap masalah ini dapat segera diselesaikan, meskipun dengan cara yang berbeda.