https://truereligionjeansoutlet.net

Polsuska Tangkap Dua Pencuri Gongsol yang Meresahkan di Stasiun Bukitputus Padang

Keamanan di jalur kereta api kembali diuji setelah dua pria mencoba mencuri rel gongsol di Stasiun Bukitputus, Pampangan Nan XX, Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat. Namun, upaya kejahatan ini berhasil digagalkan berkat patroli rutin yang dilakukan oleh petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska). Kedua tersangka yang tertangkap basah langsung diamankan dan dibawa ke Polresta Padang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Upaya Pencurian yang Digagalkan

Kejadian ini berlangsung pada Sabtu dini hari, 11 Januari 2025, sekitar pukul 03.43 WIB. Ketika itu, petugas Polsuska tengah melaksanakan patroli rutin di sekitar Stasiun Bukitputus. Petugas mencurigai adanya aktivitas mencurigakan di area emplasemen dan segera mengamati situasi dari jarak yang cukup jauh. Tak lama setelah itu, petugas melihat dua pria tengah mencoba membuka baut-baut rel gongsol dengan menggunakan peralatan khusus.

“Kedua pelaku, yang langsung kami amankan, sudah mengakui perbuatannya saat diperiksa. Mereka kini berada di kantor polisi untuk proses lebih lanjut,” ujar M. As’ad Habibuddin, Kepala Humas KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, dalam keterangan yang diberikan pada Minggu, 12 Januari 2025.

Bahaya Serius bagi Keamanan Perjalanan Kereta Api

Rel gongsol yang menjadi sasaran pencurian tersebut memiliki fungsi yang sangat vital dalam memastikan keselamatan operasional kereta api. Menurut M. As’ad, rel gongsol merupakan rel tambahan yang dipasang pada tikungan tajam dan radius kecil untuk memastikan stabilitas roda kereta api saat melintas. Dengan adanya rel ini, risiko tergelincirnya kereta dan keausan pada rel luar dapat diminimalkan.

“Meski kerugian materi hanya sekitar Rp3 juta, dampak dari pencurian ini bisa sangat berbahaya. Jika rel gongsol dicuri, itu dapat menyebabkan kereta tergelincir atau bahkan anjlok, yang tentu berisiko tinggi bagi keselamatan penumpang,” jelas M. As’ad.

Proses Hukum yang Berlanjut

Setelah kedua pelaku diamankan, mereka dibawa ke pos pengamanan di Stasiun Padang sebelum akhirnya diserahkan ke Polresta Padang untuk proses hukum lebih lanjut. Meskipun nilai material kerugian tidak besar, tindakan pencurian terhadap aset vital negara ini tetap menjadi perhatian serius pihak kepolisian.

“Aksi pencurian seperti ini harus segera ditindak tegas. Selain merugikan negara, hal ini bisa membahayakan banyak orang. Kami berharap dengan penangkapan ini, kejadian serupa dapat dicegah di masa depan,” tambah M. As’ad.

Peristiwa ini menjadi peringatan akan pentingnya pengamanan terhadap fasilitas penting yang mendukung jalannya transportasi kereta api. Pihak kepolisian dan Polsuska terus meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari potensi ancaman yang lebih besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *