Gianyar – Jalan raya Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali, ambles, petang kemarin. Jalan itu ambles dengan kedalaman 25 meter dan lebar 15 meter menyebabkan jalur wisata terputus.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh warga setempat, Jro Mangku Wayan Karsa. Dia mendengar suara gemuruh keras dan menemukan jalan penghubung antara Banjar Dapdapan, Desa Pejeng, dengan Banjar Cagaan, Desa Pejeng Kangin, telah jebol.
Camat Tampaksiring I Wayan Eka Mulia Adi Putra menyatakan bahwa aparat desa segera melaporkan kejadian ini. Setelah dicek, kondisi jalan semakin parah karena tanah terus tergerus.
“Hari ini kami tutup total akses jalan karena sudah tidak bisa dilalui, baik oleh mobil maupun sepeda motor,” kata Adi Putra, Rabu (25/12/2024).
Penutupan jalan dilakukan dengan memasang penghalang dari batang bambu untuk mencegah kendaraan, terutama sepeda motor wisatawan, melewati jalur tersebut. “Bahaya jika dilewati, apalagi pada malam hari dengan kondisi gelap. Kami antisipasi dengan menutup (jalur) sepenuhnya,” jelasnya.
Adi Putra menambahkan, pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pekerjaan Umum untuk segera menangani jalan yang ambrol. Jalan tersebut merupakan akses penting bagi aktivitas warga dan wisatawan.
“Jalan itu sangat penting untuk warga dan kegiatan wisata. Saat ini, warga yang menggunakan kendaraan harus memutar cukup jauh,” tandasnya.