Tag Archives: Akibat

58 Sekolah Di Cianjur Rusak Akibat Bencana Alam, Kerugian Puluhan Miliar Rupiah

Pada 10 Desember 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mengumumkan bahwa sebanyak 58 sekolah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami kerusakan akibat bencana alam yang melanda kawasan tersebut. Bencana yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir, termasuk gempa bumi dan longsor, mengakibatkan kerusakan parah pada gedung-gedung sekolah, fasilitas pendukung, serta sarana dan prasarana pendidikan lainnya. Total kerugian yang ditimbulkan diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.

Kerusakan yang dialami oleh sekolah-sekolah di Cianjur sangat bervariasi, mulai dari kerusakan ringan seperti retaknya dinding, hingga kerusakan berat pada struktur bangunan yang mengancam keselamatan penggunanya. Beberapa sekolah bahkan terpaksa menghentikan kegiatan belajar mengajar sementara waktu karena ruang kelas dan fasilitas lain tidak dapat digunakan. Tak hanya bangunan, kerusakan juga terjadi pada fasilitas pendukung seperti laboratorium, perpustakaan, dan ruang olahraga yang sangat penting untuk kegiatan pendidikan siswa.

Kerusakan ini berdampak langsung pada proses belajar mengajar di Cianjur, dengan ribuan siswa terpaksa harus menunggu hingga fasilitas pendidikan diperbaiki atau digantikan sementara. Beberapa sekolah harus mencari solusi darurat, seperti memanfaatkan bangunan sementara atau bahkan beralih ke sistem pembelajaran daring meskipun infrastruktur internet di wilayah tersebut belum memadai. Hal ini memperburuk kondisi pendidikan yang sudah terhambat sejak masa pandemi COVID-19 lalu.

Pemerintah daerah, bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, segera melakukan evaluasi untuk menentukan langkah-langkah pemulihan. Beberapa bantuan dana dan material pembangunan dari pemerintah pusat juga mulai disalurkan untuk memperbaiki kerusakan yang ada. Namun, proses pemulihan ini diperkirakan akan memakan waktu cukup lama mengingat luasnya kerusakan yang terjadi dan terbatasnya anggaran yang tersedia. Selain itu, masyarakat Cianjur juga bergotong-royong dalam upaya mempercepat pemulihan fasilitas pendidikan, dengan bantuan dari berbagai organisasi dan lembaga swadaya masyarakat yang turut serta.

Meskipun tantangan besar menanti, para pihak terkait berharap agar pendidikan di Cianjur bisa kembali berjalan dengan normal dalam waktu dekat. Keterlibatan masyarakat dan dukungan berbagai elemen bangsa menjadi kunci penting dalam memastikan bahwa bencana ini tidak menghalangi masa depan pendidikan bagi generasi muda di Cianjur. Pemerintah juga berkomitmen untuk memastikan bahwa proses rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan dengan baik dan mendukung kualitas pendidikan yang lebih baik di masa depan.