Pada tanggal 25 September 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mengeluarkan laporan terbaru yang mengidentifikasi ratusan desa di wilayah tersebut sebagai daerah rawan bencana. Berdasarkan pemetaan terbaru, mayoritas desa yang terancam bencana terletak di dataran rendah dan pesisir pantai. Dari berbagai ancaman bencana yang ada, banjir menjadi ancaman paling signifikan dan sering terjadi, terutama saat musim hujan tiba.
Banjir Menjadi Bencana Terbesar di Cilacap
BPBD mencatat bahwa banjir merupakan jenis bencana yang paling sering melanda Kabupaten Cilacap. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, buruknya sistem drainase, serta lokasi geografis yang sebagian besar terdiri dari dataran rendah. Banjir di daerah ini seringkali mengakibatkan kerusakan infrastruktur, lahan pertanian, serta mengancam keselamatan warga. Selain itu, perubahan iklim juga semakin memperburuk frekuensi dan intensitas banjir yang terjadi di kawasan tersebut.
Upaya Pencegahan dan Mitigasi oleh Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Cilacap telah mengambil berbagai langkah mitigasi untuk mengurangi dampak bencana, terutama banjir. Salah satu langkah penting adalah memperbaiki dan membangun infrastruktur pengendalian banjir, seperti perbaikan saluran drainase dan pembuatan tanggul di beberapa daerah yang sering terendam air. Selain itu, BPBD terus meningkatkan kesadaran masyarakat dengan memberikan edukasi terkait kesiapsiagaan bencana melalui program simulasi penanggulangan bencana di desa-desa yang rentan.
Kesiapsiagaan Masyarakat Menjadi Kunci
Selain peran pemerintah, masyarakat juga diajak untuk lebih waspada dan aktif dalam melakukan upaya pencegahan. Kepala BPBD Cilacap, dalam pernyataannya, menyebut bahwa partisipasi warga sangat penting dalam menghadapi ancaman bencana. “Kami terus mendorong masyarakat untuk lebih siap dan memahami langkah-langkah evakuasi ketika bencana terjadi, serta menjaga lingkungan sekitar agar tidak memperparah situasi,” ujarnya.
Dengan adanya ancaman bencana yang semakin meningkat, baik pemerintah daerah maupun masyarakat di Kabupaten Cilacap diharapkan dapat bekerjasama secara sinergis dalam mengurangi risiko dan dampak bencana, khususnya banjir, yang menjadi ancaman terbesar di wilayah tersebut.