Pada 10 November 2024, Kebumen, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, dilanda bencana alam berupa banjir dan tanah longsor yang menyebabkan kerusakan parah di sejumlah wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah mengeluarkan laporan terbaru mengenai jumlah wilayah yang terdampak dan upaya evakuasi yang sedang dilakukan.
Bencana alam yang terjadi sejak malam 9 November ini dipicu oleh curah hujan ekstrem yang mengguyur daerah tersebut selama beberapa hari terakhir. Akibatnya, beberapa sungai meluap, menyebabkan banjir besar di desa-desa sekitar. Di sisi lain, tanah longsor juga terjadi di beberapa titik di kawasan perbukitan, menutupi akses jalan dan mengancam pemukiman warga. Sebanyak 5 kecamatan dilaporkan mengalami kerusakan parah, dengan lebih dari 10.000 jiwa terdampak.
Menurut data yang dihimpun BPBD Kebumen, banjir terjadi di wilayah Kecamatan Sruweng, Petanahan, dan Kebumen kota. Air bah yang meluap merendam rumah-rumah penduduk hingga kedalaman 1 hingga 2 meter, memaksa ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sementara itu, tanah longsor terjadi di Kecamatan Karanganyar dan Sempor, dengan puluhan rumah tertimbun material longsor. Beberapa ruas jalan utama juga terputus, menyulitkan proses evakuasi dan distribusi bantuan.
Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada korban. Posko darurat didirikan di beberapa titik, menyediakan makanan, air bersih, dan obat-obatan untuk para pengungsi. Selain itu, pemerintah daerah juga berupaya membuka kembali akses jalan yang tertutup longsoran, sementara helikopter bantuan dari Jakarta juga sudah disiapkan untuk menjangkau wilayah terdampak yang sulit diakses.
Pemerintah Kebumen berjanji akan terus memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana ini, baik dalam hal pemulihan pasca-bencana maupun rehabilitasi infrastruktur. Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar warga tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan akibat cuaca ekstrem yang masih berlanjut.