Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Tabanan pada Jumat (1/11/2024), menyebabkan sejumlah pohon tumbang serta satu insiden tanah longsor. Cuaca ekstrem ini mengakibatkan kerusakan di beberapa titik dan memicu respons cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan.
“Kami sudah menangani delapan laporan bencana, termasuk pohon tumbang dan tanah longsor di awal November ini,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, kepada media pada Jumat (1/11/2024).
Setelah hujan disertai angin menerjang wilayah Tabanan sekitar pukul 12.45 WITA, tim BPBD segera bergerak ke beberapa lokasi secara bersamaan. Petugas dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menangani berbagai laporan yang masuk, memastikan kondisi aman bagi warga.
Di Kecamatan Pupuan, sebuah pohon nyantuh tumbang dan memblokir akses jalan. Di Desa Bongan, tepatnya di Pura Beji, Banjar Bongan Kelod, pohon bambu tumbang dan menghalangi akses menuju pura bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di Kecamatan Kediri. Di Terminal Kediri, Banjar Taman Sari Anyar, Desa Banjar Anyar, pohon jatuh menimpa atap rumah warga. Kejadian serupa terjadi di Banjar Demung, Desa Demung, di mana pohon sentol tumbang dan menutup jalan utama.
Di Desa Kaba-Kaba, yang berbatasan dengan Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, pohon waru tumbang hingga merusak pelinggih Pura Anyar. Insiden lainnya melibatkan pohon tumbang yang menimpa rumah dan garasi milik Eka Puspita di Perumahan BCA Multi Jadi Blok 9.
“Dari beberapa kejadian pohon tumbang ini, baru satu laporan kerugian yang masuk, yakni di Perumahan BCA Multi Jadi dengan total kerugian sekitar Rp 2 juta,” lanjut Srinadha.
Selain pohon tumbang, BPBD juga menangani longsor yang terjadi di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan. Tanah longsor ini menimbun bangunan balai keluarga dan halaman rumah warga setempat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, meski kerugian materiil tidak dapat dihindarkan.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem seperti ini dan segera melapor jika membutuhkan bantuan,” tutup Srinadha.
BPBD Tabanan terus bersiaga dan siap merespons cepat berbagai laporan bencana untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga Kabupaten Tabanan.