Tag Archives: Wanita

Perampokan Logam Mulia Bermodus COD Di Jakarta Urara Dan Dua Wanita Ditangkap

Pada 18 Desember 2024, pihak Kepolisian Jakarta Utara berhasil mengungkap kasus perampokan logam mulia yang dilakukan oleh dua wanita dengan modus COD (Cash on Delivery). Kejadian ini bermula ketika korban yang bernama Tono (50) menerima tawaran jual beli logam mulia melalui platform online. Namun, alih-alih melakukan transaksi yang sah, korban justru menjadi korban perampokan.

Duo wanita yang terlibat dalam aksi perampokan ini memanfaatkan sistem COD, yang memungkinkan mereka untuk bertemu langsung dengan korban untuk melakukan transaksi. Setelah mendapatkan logam mulia yang dijanjikan, para pelaku secara tiba-tiba mengalihkan perhatian korban dan merampas barang tersebut. Dalam proses perampokan tersebut, korban tidak mengalami kekerasan fisik, namun merasa sangat terkejut dan kehilangan sejumlah besar logam mulia.

Pihak kepolisian yang menerima laporan dari korban segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap kedua pelaku pada lokasi yang berbeda. Kedua wanita ini, yang diketahui bernama Rina (32) dan Siti (28), kini sudah diamankan dan sedang menjalani proses hukum. Polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa logam mulia yang diduga hasil rampokan, serta alat komunikasi yang digunakan untuk mengatur transaksi palsu tersebut.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi online, terutama untuk barang-barang berharga seperti logam mulia. Polisi mengimbau agar konsumen selalu melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi, serta menghindari bertemu langsung dengan penjual tanpa memastikan identitas dan kredibilitasnya.

Wanita Tewas Bersimbah Darah Di Cililin, Diduga Dibunuh Seseorang

Cililin – Warga Cililin, Kabupaten Bandung Barat, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang wanita yang tewas bersimbah darah di sebuah rumah di daerah tersebut. Peristiwa ini diduga merupakan kasus pembunuhan, yang kini tengah diselidiki oleh aparat kepolisian setempat.

Menurut informasi yang dihimpun, jasad wanita tersebut ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB di dalam rumahnya di Desa Cililin, dengan luka-luka di tubuhnya yang diduga akibat benda tajam. Korban, yang diketahui bernama Siti Aisyah (35), ditemukan oleh salah seorang tetangga yang curiga karena pintu rumah korban terbuka dan tidak ada aktivitas di dalamnya.

Kapolsek Cililin, Kompol Dedi Supriadi, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan menemukan sejumlah petunjuk yang mengarah pada dugaan pembunuhan. “Kami menduga korban tewas akibat kekerasan dengan senjata tajam. Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan mencari saksi-saksi untuk mengungkap motif di balik kejadian ini,” ujar Kompol Dedi saat diwawancarai.

Keluarga korban dan warga setempat sangat terkejut dengan kejadian tersebut, karena korban dikenal sebagai sosok yang ramah dan tidak memiliki masalah yang mencolok. Polisi pun kini tengah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mencari pelaku yang kemungkinan masih berada di sekitar area tersebut.

Pihak kepolisian mengimbau agar warga tetap tenang dan membantu proses penyelidikan dengan memberikan informasi yang relevan. Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Polisi berjanji akan segera mengungkap pelaku di balik kejadian tragis ini.

Kronologi Sadisnya Iwan Doggy Cekik Mati Wanita Di Yogyakarta

Pada 29 November 2024, Yogyakarta digemparkan dengan kasus pembunuhan sadis yang melibatkan seorang pria bernama Iwan Doggy. Ia diduga membunuh seorang wanita dengan cara mencekik hingga tewas. Kejadian ini terjadi pada malam hari di sebuah rumah kos yang terletak di kawasan pusat kota Yogyakarta. Polisi telah berhasil mengungkap kronologi kejadian dan menangkap pelaku. Kasus ini menjadi perhatian publik karena kekerasan yang terjadi begitu brutal dan tidak terduga.

Iwan Doggy, yang sebelumnya dikenal sebagai individu yang tidak memiliki catatan kriminal, ditangkap oleh pihak kepolisian setelah pihak berwenang berhasil mengumpulkan bukti dari TKP. Dalam pengakuannya, Iwan menjelaskan bahwa ia terlibat cekcok dengan korban, yang berujung pada tindakan kekerasan. Pelaku menyatakan bahwa ia kehilangan kendali emosi dalam perdebatan tersebut dan akhirnya mencekik korban hingga tak bernyawa. Motif sementara yang diduga adalah masalah pribadi antara pelaku dan korban yang belum dipastikan sepenuhnya.

Polisi langsung melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus ini. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ditemukan bahwa korban dan pelaku sempat terlibat dalam hubungan dekat yang rumit. Beberapa saksi juga menyebutkan adanya pertengkaran sebelumnya antara keduanya. Dalam olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang mengarah pada fakta bahwa pembunuhan ini direncanakan, meskipun motif pastinya masih terus diselidiki lebih lanjut.

Kejadian ini menuai reaksi keras dari masyarakat, terutama di Yogyakarta. Banyak yang merasa terkejut dengan kejadian yang terjadi di lingkungan yang selama ini dianggap aman. Keluarga korban pun sangat terpukul dan berharap agar keadilan segera ditegakkan. Mereka menyatakan bahwa kejadian ini bukan hanya sebuah tragedi, tetapi juga merupakan pengingat bagi pentingnya pemahaman tentang pengelolaan emosi dalam hubungan antar pribadi.

Kasus pembunuhan yang melibatkan Iwan Doggy ini menyoroti dampak dari kekerasan yang dapat muncul akibat ketegangan emosional dalam hubungan pribadi. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap gejala-gejala kekerasan yang bisa berkembang dalam kehidupan sehari-hari. Polisi terus mendalami motif dan latar belakang pembunuhan ini, sambil memastikan bahwa pelaku akan mendapat hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku.