Pada 25 Desember 2024, Kepolisian setempat mulai mendalami dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan tambang terkait bencana yang terjadi di wilayah selatan Sukabumi. Bencana alam yang melanda kawasan tersebut diduga memiliki hubungan dengan aktivitas tambang yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Polisi kini menyelidiki apakah ada kelalaian atau pelanggaran dari pihak perusahaan yang dapat menyebabkan terjadinya bencana tersebut.
Bencana yang terjadi di Sukabumi melibatkan longsoran tanah besar yang menutup sejumlah area pemukiman dan jalan utama. Puluhan rumah rusak berat, dan sejumlah warga dilaporkan terluka akibat kejadian tersebut. Para ahli mencatat bahwa salah satu faktor yang memperburuk kondisi tanah dan meningkatkan potensi longsor adalah aktivitas tambang yang tidak dikelola dengan baik, seperti penambangan liar dan pengabaian terhadap prinsip-prinsip keselamatan lingkungan.
Dalam penyelidikan yang sedang berlangsung, polisi menyatakan bahwa mereka akan memeriksa rekam jejak perusahaan tambang yang beroperasi di sekitar lokasi bencana. Tindakan perusahaan yang diduga melanggar regulasi, seperti penambangan tanpa izin dan pengelolaan limbah yang buruk, akan menjadi fokus utama dalam penyelidikan ini. Pihak berwajib juga mengungkapkan bahwa mereka akan memanggil pihak terkait untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai dampak operasional tambang terhadap lingkungan sekitar.
Penyelidikan ini menyoroti pentingnya pengawasan yang ketat terhadap aktivitas pertambangan di daerah rawan bencana. Aktivitas penambangan yang tidak memperhatikan faktor lingkungan dapat memperburuk kondisi geologi, seperti erosi dan longsor, yang dapat merugikan masyarakat di sekitarnya. Polisi dan pihak berwenang berharap bahwa melalui proses hukum ini, mereka dapat menemukan bukti yang dapat mengarah pada pertanggungjawaban hukum terhadap pihak yang terbukti melanggar aturan.
Kasus ini menambah keprihatinan akan pentingnya penegakan hukum yang lebih tegas terhadap perusahaan tambang yang merusak lingkungan. Masyarakat berharap bahwa penyelidikan ini akan mengarah pada tindakan yang jelas dan hukuman yang setimpal untuk perusahaan yang terlibat dalam bencana ini. Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang dan memastikan bahwa perusahaan tambang beroperasi dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan keselamatan lingkungan.