https://truereligionjeansoutlet.net

Tanah Gerak di Malang Rusak Rumah Warga, Sudah Terjadi Sejak 2016

Fenomena tanah gerak yang terjadi di Kabupaten Malang, khususnya di Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, telah menjadi masalah yang kian meresahkan warga setempat. Sejak pertama kali terdeteksi pada 2016, pergerakan tanah di kawasan tersebut terus berlanjut, merusak rumah warga serta lahan pertanian, terutama di area perkebunan tebu milik warga.

Keprihatinan warga akan ancaman tanah gerak ini akhirnya mendorong mereka untuk melaporkan masalah ini kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang. Berdasarkan keterangan dari Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Sadono Irawan, fenomena ini pertama kali muncul pada 2016 di lahan tebu milik seorang warga bernama Untung. Saat itu, pergeseran tanah tidak terlalu luas dan belum menimbulkan dampak besar, sehingga tidak dilakukan relokasi penduduk yang berada di sekitar lokasi tersebut.

Namun, pada tahun 2023 dan 2024, pergeseran tanah semakin parah, khususnya di lahan tebu milik Pak Untung yang terletak sangat dekat dengan pemukiman warga. “Pergeseran tanah di lahan tebu tersebut sudah mencapai 300 meter panjangnya, dengan lebar dan kedalaman hingga 3 meter. Jarak retakan tanah dengan pemukiman warga sekitar 35 meter,” ungkap Sadono.

Akibat dari pergeseran ini, empat rumah warga yang dihuni oleh 12 orang mengalami kerusakan parah. Pemerintah setempat pun berencana untuk merelokasi keluarga-keluarga yang tinggal di area rawan tersebut ke tempat yang lebih aman. Meskipun demikian, hingga saat ini, rumah-rumah tersebut masih dihuni oleh pemiliknya.

Selain merusak rumah dan lahan pertanian, fenomena tanah gerak ini juga menyebabkan tanah ambles di sepanjang jalan, merusak infrastruktur dan memindahkan aliran selokan yang semula mengalir dengan normal. Akibat pergeseran ini, selokan yang tergerus semakin mengikis tanah, memperburuk kondisi setiap kali terjadi hujan.

Warga setempat berharap agar pemerintah segera melakukan penanganan yang lebih serius, mengingat dampak yang ditimbulkan terus meluas dan dapat mengancam keselamatan mereka. Dengan adanya pergeseran tanah yang terus berkembang, penanganan yang lebih tepat dan penilaian risiko yang lebih mendalam sangat diperlukan untuk mencegah bencana lebih besar di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *