https://truereligionjeansoutlet.net

Modus Menolong, Pria di Serang Perkosa Wanita yang Pingsan

Seorang pria berinisial IS (27), warga Kabupaten Serang, ditangkap oleh Polres Serang setelah melakukan aksi keji terhadap seorang perempuan berinisial S. Pelaku awalnya berdalih hendak menolong korban yang mengalami kecelakaan, namun kenyataannya, ia justru melakukan penganiayaan dan pemerkosaan.

Pelaku Membuntuti Korban Sebelum Melakukan Aksi Kejahatan

Peristiwa ini terjadi pada Kamis malam (6/2/2025) pukul 20.30 WIB, di Jalan Kampung Salawe, Desa Mekar Sari, Kecamatan Binuang. Saat itu, korban sedang melintas menggunakan sepeda motor tanpa menyadari bahwa dirinya telah diikuti oleh pelaku.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Andy Kurniadi, pelaku sudah mengincar korban sejak awal. Setelah mendekati korban, pelaku kemudian memukul hingga korban pingsan sebelum melakukan aksi bejatnya.

“Jadi awalnya korban diikuti oleh tersangka, lalu dipukul sampai pingsan dan diperkosa. Selain itu, handphone korban juga diambil oleh pelaku,” ungkap Andy kepada wartawan pada Selasa (11/2/2025).

Lokasi kejadian yang jauh dari pemukiman dan minim penerangan membuat pelaku semakin leluasa melakukan aksinya.

Aksi Pelaku Terbongkar Setelah Dipergoki Warga

Saat pelaku tengah menjalankan niat jahatnya, seorang pengendara yang kebetulan melintas memergoki perbuatan pelaku. Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera mengamankan pelaku dengan dibantu petugas dari Polsek Carenang.

Sementara itu, korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara dalam kondisi tidak sadarkan diri untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah siuman pada Senin (10/2/2025) siang, korban akhirnya memberikan kesaksian kepada pihak kepolisian.

Dari keterangan korban, terungkap bahwa pelaku telah memberikan keterangan palsu. Sebelumnya, pelaku mengaku kepada polisi bahwa ia hanya ingin menolong korban yang mengalami kecelakaan. Namun, berdasarkan kesaksian korban, kejadian sebenarnya jauh berbeda.

“Setelah korban siuman, dia mengaku bahwa dirinya diikuti sejak awal, lalu dipukul sampai pingsan. Dia bukan jatuh karena kecelakaan, tapi karena diserang oleh pelaku,” jelas Andy.

Pelaku Akhirnya Mengakui Perbuatannya

Setelah mendengar kesaksian korban, polisi mengkonfrontasi pelaku dengan fakta yang telah terungkap. Awalnya, pelaku masih berusaha berbohong, namun setelah didesak, ia akhirnya mengakui semua perbuatannya.

“Tersangka sempat memberikan keterangan palsu kepada warga dengan mengatakan bahwa dia hanya ingin menolong korban yang kecelakaan. Tapi setelah kita konfrontasi, akhirnya dia mengaku bahwa sejak awal memang berniat mengincar korban,” tambah Andy.

Pelaku kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan terancam hukuman berat atas tindak pidana penganiayaan dan pemerkosaan. Pihak kepolisian pun mengimbau masyarakat, khususnya perempuan, untuk selalu waspada ketika berkendara sendirian, terutama di tempat sepi dan minim penerangan.

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keamanan dan kewaspadaan saat berada di ruang publik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *