Bencana alam longsor yang terjadi pada Senin malam (18/11/2024) telah merusak sedikitnya 49 rumah di sejumlah wilayah di Kota Bogor, Jawa Barat. Peristiwa longsor ini terjadi setelah hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sepanjang hari, mengakibatkan tanah yang labil di beberapa titik tebing tak mampu menahan beban air. Rumah-rumah yang terletak di kaki gunung dan lereng perbukitan menjadi wilayah yang paling terdampak.
Dari laporan sementara, 49 rumah dilaporkan rusak, dengan 15 di antaranya rusak berat. Beberapa rumah tertimbun material tanah dan batu, sementara sebagian lainnya mengalami kerusakan struktural parah akibat terjangan longsor. Meski tidak ada korban jiwa, sebanyak 120 jiwa yang menghuni rumah-rumah tersebut terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pemerintah Kota Bogor telah mengirimkan tim tanggap darurat untuk membantu evakuasi warga dan memberikan bantuan sementara.
Petugas BPBD Kota Bogor bersama TNI dan Polri terus melakukan evakuasi warga yang terjebak dan membersihkan puing-puing longsoran. Selain itu, bantuan berupa makanan, air bersih, dan peralatan darurat telah didistribusikan ke lokasi-lokasi yang terdampak. Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyampaikan bahwa upaya pemulihan akan segera dilakukan, termasuk penanganan kerusakan infrastruktur dan bantuan untuk korban bencana.
Mengingat cuaca yang tidak menentu dan potensi bencana serupa, pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana alam lainnya, terutama di wilayah rawan longsor. Pemerintah juga berencana untuk memperkuat upaya mitigasi bencana agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.