Jakarta – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Jakarta Timur yang melibatkan Melody Sharon (31) dan suaminya, AG (35). Melody kini ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga dengan sengaja menabrak dan menyeret suaminya sejauh 200 meter. Insiden ini terjadi setelah AG memergoki Melody berselingkuh.
Kepanikan dan Kesalahan yang Fatal
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan bahwa Melody kabur dari tempat kejadian bukan untuk menolong suaminya yang terluka, melainkan karena panik dan khilaf. “Alasan kabur karena panik dan khilaf,” ujar Nicolas pada Sabtu (21/12/2024).
Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini, menjelaskan bahwa Melody dengan sengaja tidak menolong AG yang memohon bantuan setelah kakinya patah akibat dilindas. “Dia sengaja tidak mau menolong. Bahkan saat AG menelpon dan mengirim pesan melalui WhatsApp, Melody tidak merespons. Alasannya, dia ingin menutupi kesalahan karena ketahuan selingkuh,” jelas Yatmini.
Perlakuan KDRT Sebelumnya
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa Melody kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada AG. Insiden penyeretan ini hanyalah salah satu dari sekian banyak perlakuan kasar yang dialami AG.
Melody Sharon kini telah ditahan di Polres Metro Jakarta Timur dan dijerat dengan Pasal 44 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).
Kronologi Kejadian
Insiden tersebut terjadi di Cipayung, Jakarta Timur. Berdasarkan hasil penyelidikan, Melody mengetahui bahwa kaki AG sudah masuk ke dalam mobil di jok depan sebelah kiri. Namun, ia tetap melajukan mobil dengan kencang, menyebabkan AG tidak dapat bertahan dan akhirnya terjatuh setelah terseret sejauh 200 meter.
Akibat kejadian tersebut, AG mengalami patah kaki dan luka-luka serius. Ia sempat menghubungi Melody melalui telepon dan WhatsApp untuk meminta pertolongan, tetapi Melody tidak merespons dan tidak memberikan bantuan. “Korban mengalami luka-luka dan kaki sebelah kanan patah. Kepergok Selingkuh, Istri Tetap Kabur Setelah Lindas dan Seret Suami. Namun, tersangka tidak menghiraukan dan tidak menjawab panggilan telepon ataupun WhatsApp,” kata Nicolas.
Penutup
Kasus ini menjadi sorotan publik karena kekejaman yang dialami AG oleh istrinya sendiri. Selain menyoroti pentingnya kesadaran akan KDRT, insiden ini juga menunjukkan betapa pentingnya tindakan cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat untuk menghindari akibat yang lebih parah. Melody Sharon kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.