Category Archives: Berita Kriminal

Terekam CCTV Spesial Pelaku Bongkar Brankas Ditangkap Polsek Sibolga Sambas

Sibolga – Polisi Sektor (Polsek) Sibolga Sambas berhasil menangkap seorang pelaku pencurian yang terekam kamera pengawas saat membongkar brankas di sebuah toko emas. Penangkapan ini dilakukan setelah penyelidikan intensif dan pemantauan rekaman CCTV yang mengungkap identitas pelaku.

Aksi pencurian tersebut terjadi pada malam hari, di mana pelaku dengan cepat membongkar brankas dan mengambil barang berharga. Rekaman CCTV menunjukkan bagaimana pelaku melakukan aksinya dengan tenang dan terencana, yang memudahkan polisi dalam mengidentifikasi dan melacak keberadaannya.

Setelah berhasil mengidentifikasi pelaku, polisi melakukan operasi pencarian dan menangkapnya di kediamannya pada dini hari. Kapolsek Sibolga Sambas, Kompol Andi, mengungkapkan bahwa penangkapan ini merupakan hasil kerja keras timnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum mereka.

Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk perhiasan yang dicuri dari toko emas dan alat-alat yang digunakan pelaku saat melakukan aksi pencurian. Polisi memastikan bahwa semua barang bukti akan disita untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Kapolsek menegaskan bahwa tindakan tegas ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Ia mengajak warga untuk selalu waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Penangkapan pelaku pencurian ini menunjukkan komitmen Polsek Sibolga Sambas dalam memberantas kejahatan dan menjaga keamanan masyarakat. Dengan adanya rekaman CCTV, penyelidikan menjadi lebih mudah dan efektif, sekaligus memberikan harapan bahwa pelaku kejahatan akan segera ditangkap.

Ditangkap Polisi! Selebgram 19 Tahun Terlibat Kasus Berat yang Mengejutkan

Seorang selebgram berusia 19 tahun, berinisial S, ditangkap oleh pihak kepolisian Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat, atas dugaan keterlibatan dalam promosi situs judi online melalui akun Instagram pribadinya.

Menurut Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, tersangka yang juga berstatus sebagai mahasiswi ini mulai mempromosikan situs tersebut sejak April 2024. Dia dijanjikan bayaran untuk perannya sebagai brand ambassador situs judi tersebut.

“Selebgram ini menerima bayaran sebesar Rp 2.150.000 setiap dua bulan sebagai imbalan dari promosi yang dilakukannya,” jelas Kombes Bismo dalam konferensi pers yang digelar Senin lalu.

S diketahui memposting tautan situs judi daring tersebut hingga dua kali sehari di akun Instagramnya, @ccacyna_, yang memiliki sekitar 59 ribu pengikut. Ia menuliskan kalimat promosi yang menggoda seperti “testi real, yang mau win buruan,” untuk menarik pengguna baru.

Lebih lanjut, Kombes Bismo mengungkapkan bahwa S sudah menerima pembayaran sebanyak tiga kali dari individu yang hingga kini masih dalam pengejaran pihak berwenang.

Dari hasil penyelidikan, diketahui uang hasil promosi situs judi tersebut digunakan tersangka untuk membayar sewa kos dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain sebagai selebgram, S juga diketahui bekerja di salah satu supermarket di Kota Bogor.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, menambahkan bahwa S direkrut melalui pesan pribadi di Instagram oleh seseorang yang menawarkan pekerjaan ini. “Kami sedang bekerjasama dengan Kemenkominfo untuk memblokir situs yang bersangkutan, meskipun masih dalam tahap investigasi apakah servernya berada di dalam atau luar negeri,” ujar AKP Aji.

Atas perbuatannya, S terancam hukuman berat berdasarkan Pasal 45 Ayat (3) UU RI Nomor 1 Tahun 2024, yang merupakan perubahan kedua atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi & Komunikasi Ponsel, dapat hukuman paling lama hingga 10 tahun penjara.

Terjadi Duel Maut Pria Di Kuansing Tewas Ditikam Tetangga Di Depan Anak

Pada tanggal 22 Oktober 2024, sebuah insiden tragis mengguncang wilayah Kuansing, Riau, di mana seorang pria berusia 35 tahun ditemukan tewas setelah ditikam oleh tetangganya dalam sebuah duel yang berlangsung di depan anaknya. Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan mengundang perhatian masyarakat mengenai meningkatnya tindak kekerasan di lingkungan mereka.

Duel maut ini terjadi pada sore hari, ketika kedua pria tersebut terlibat cekcok mulut yang awalnya dianggap sepele. Menurut keterangan saksi, perselisihan berawal dari masalah kecil terkait batas tanah. Ketegangan meningkat dengan cepat, dan salah satu pihak mengambil pisau yang ada di dekatnya, kemudian menikam korban di bagian perut. Korban langsung jatuh dan mengalami luka parah sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit, di mana nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Yang lebih memilukan, insiden tersebut terjadi di depan anak korban yang berusia 7 tahun. Anak tersebut kini mengalami trauma psikologis yang mendalam akibat melihat kejadian mengerikan itu. Keluarga korban sangat terpukul dan meminta keadilan, berharap pelaku dapat segera ditangkap dan diadili atas perbuatannya. Kehilangan sosok ayah secara mendadak membuat suasana rumah tangga mereka menjadi sangat berat.

Pihak kepolisian setempat segera bergerak cepat setelah menerima laporan mengenai insiden tersebut. Kapolsek Kuansing mengungkapkan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang melarikan diri setelah kejadian. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan konflik secara damai dan tidak mengambil jalan kekerasan yang dapat berujung pada tragedi.

Insiden duel maut di Kuansing ini menjadi pengingat penting akan bahaya penyelesaian masalah dengan cara kekerasan. Masyarakat diharapkan untuk lebih bijak dalam menyikapi konflik, serta mencari jalan damai untuk menghindari tragedi yang merugikan banyak pihak. Program edukasi tentang resolusi konflik perlu ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Dosen Di Medan 4 Kali Suruh Karyawan Keluar Rumah Saat Hendak Bunuh Suami

Medan – Seorang dosen di Medan berinisial YS ditangkap setelah diduga berencana membunuh suaminya sendiri. Kejadian ini terungkap setelah karyawan yang bekerja di rumahnya menerima perintah aneh dari YS untuk keluar rumah sebanyak empat kali.

Menurut keterangan polisi, insiden tersebut terjadi pada sore hari ketika YS terlihat gelisah. Ia meminta karyawannya untuk keluar rumah dengan alasan ingin mengurus sesuatu. Namun, saat karyawan tersebut berada di luar, YS kembali memanggilnya untuk keluar lagi, yang membuat karyawan merasa curiga.

Karyawan yang merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Saat polisi tiba di lokasi, mereka menemukan YS dalam keadaan siap untuk melakukan tindakan kriminal. Dengan cepat, pihak kepolisian berhasil mengamankan YS sebelum terjadi hal yang lebih buruk.

Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa YS mengalami masalah rumah tangga yang cukup serius dengan suaminya. Beberapa saksi menyebutkan bahwa pasangan tersebut sering terlibat pertengkaran hebat. Polisi saat ini masih mendalami lebih lanjut motivasi di balik rencana kejam YS ini.

Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, terutama di lingkungan akademis. Banyak yang tidak menyangka bahwa seorang pendidik bisa terlibat dalam tindak kriminal. Pihak universitas telah memberikan pernyataan resmi dan berjanji akan mendukung proses hukum yang sedang berlangsung.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai kehidupan pribadi dosen yang tampaknya profesional. Sementara itu, YS kini berada dalam tahanan polisi, menunggu proses hukum lebih lanjut.

Detik-Detik Kakek R Pergoki Pencuri Di Kebunnya Berduel Hingga Pencurinya Tewas

Jakarta — Sebuah insiden tragis terjadi di sebuah desa di Jawa Barat, di mana seorang kakek bernama R (68) menghadapi pencuri yang mencoba mencuri hasil panennya. Dalam duel yang tak terduga tersebut, pencuri itu tewas di tempat.

Menurut saksi mata, kejadian berlangsung pada pagi hari ketika Kakek R sedang memeriksa kebunnya. Ia mendapati seorang pria mencuri sayuran di kebun miliknya. Merasa marah dan terancam, Kakek R langsung menghampiri pencuri tersebut dan terjadilah pertikaian fisik. “Kakek R sangat berani. Dia tidak tinggal diam saat kebunnya dirusak,” ujar seorang tetangga yang melihat kejadian itu.

Pertikaian antara Kakek R dan pencuri berlangsung sengit. Kakek R, yang diketahui memiliki pengalaman dalam bertani dan berolahraga, berusaha melawan balik pencuri yang lebih muda. Dalam proses tersebut, Kakek R berhasil melumpuhkan pencuri dengan menggunakan alat pertanian. “Saya tidak percaya Kakek bisa melakukan itu. Dia memang tangguh,” tambah tetangga tersebut.

Setelah insiden tersebut, warga sekitar langsung berbondong-bondong ke lokasi kejadian. Mereka terkejut sekaligus memberikan dukungan kepada Kakek R. “Kami semua sangat terkejut. Kakek R adalah sosok yang dihormati di desa ini,” kata seorang warga. Banyak yang menganggap tindakan Kakek R sebagai bentuk bela diri yang wajar dalam mempertahankan haknya.

Polisi segera tiba di lokasi untuk menyelidiki insiden tersebut. Mereka melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi. “Kami akan menyelidiki lebih lanjut untuk menentukan langkah hukum yang tepat,” ungkap seorang petugas kepolisian. Pihak berwenang juga berjanji akan memberikan perlindungan kepada Kakek R agar kejadian serupa tidak terulang.

Insiden ini mencerminkan ketegangan yang sering terjadi antara petani dan pencuri di daerah pedesaan. Sementara Kakek R mendapatkan simpati dan dukungan dari masyarakat, situasi ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Dengan kejadian ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan berusaha mencegah tindakan kriminal di wilayah mereka.

2 Pelaku Spesialis Pecah Ban-Kaca Antarprovinsi Gasak Rp 100 Juta Diringkus

Jakarta — Tim gabungan kepolisian berhasil menangkap dua pelaku spesialis pecah ban-kaca yang telah beroperasi antarprovinsi dan berhasil mencuri uang tunai senilai Rp 100 juta. Penangkapan ini dilakukan setelah pihak berwajib menerima laporan dari beberapa korban yang menjadi sasaran aksi kejahatan mereka.

Penangkapan berlangsung pada dini hari di sebuah hotel di Jakarta, tempat pelaku bersembunyi setelah melancarkan aksinya di beberapa wilayah. Polisi mencium jejak pelaku setelah melakukan penyelidikan berdasarkan modus operandi mereka yang sering kali memanfaatkan situasi saat korban mengalami masalah pada kendaraan.

Pelaku diketahui menggunakan trik dengan memecahkan kaca mobil korban yang diparkir, lalu mengambil barang berharga termasuk uang dan barang elektronik. Dalam satu bulan terakhir, mereka berhasil menggasak ratusan juta rupiah dari berbagai lokasi di pulau Jawa. Keahlian mereka dalam beroperasi dengan cepat membuat mereka sulit ditangkap.

Aksi kejahatan ini telah menimbulkan rasa ketidaknyamanan di kalangan masyarakat, terutama para pengemudi yang sering berpergian jauh. Polisi menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga barang berharga di dalam kendaraan, serta melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib.

Setelah penangkapan, polisi melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pelaku lain dalam jaringan kejahatan ini. Pihak kepolisian juga berencana meningkatkan patroli di area-area rawan kejahatan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mencegah pencurian.


Penangkapan dua pelaku spesialis pecah ban-kaca ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya. Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus memberantas kejahatan jalanan demi menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

Seorang Pencuri HP di Bogor Ditangkap Usai Korban Jebak COD

Bogor – Seorang pencuri handphone (HP) di Bogor berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian setelah korban berhasil menjebaknya melalui metode COD (Cash on Delivery). Kasus ini terjadi di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, ketika pelaku mencoba menjual kembali HP yang sebelumnya dicuri dari korban.

Korban, yang tidak ingin disebutkan namanya, melaporkan bahwa HP miliknya hilang setelah dicuri beberapa hari sebelumnya. Namun, berkat kecerdasan korban, ia berhasil melacak keberadaan HP tersebut di sebuah platform jual-beli online. “Setelah melihat HP saya dijual di salah satu platform online, saya segera menghubungi pelaku berpura-pura sebagai pembeli dan mengatur pertemuan melalui COD,” ujar korban.

Pertemuan tersebut diatur di salah satu pusat perbelanjaan di Bogor. Tanpa sepengetahuan pelaku, korban telah melibatkan pihak kepolisian untuk memantau lokasi. “Kami bekerja sama dengan korban untuk memastikan pelaku tertangkap tangan. Setelah pelaku datang ke lokasi pertemuan dan membawa HP yang dijual, kami segera menangkapnya,” ujar Kapolsek Cibinong, AKP Wahyu Santoso, dalam keterangan persnya.

Menurut pihak kepolisian, pelaku telah melakukan beberapa aksi pencurian HP di wilayah Bogor dan sekitarnya. Modus operandi pelaku adalah mencuri HP dari tempat umum, seperti kafe dan kendaraan umum, sebelum kemudian menjualnya secara online. Pelaku kini ditahan di Polsek Cibinong untuk penyelidikan lebih lanjut.

Korban mengaku puas dengan penangkapan pelaku dan berterima kasih kepada pihak kepolisian yang cepat merespons laporannya. “Saya berharap hal ini bisa menjadi pelajaran bagi semua agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap pencurian, terutama di tempat umum,” katanya.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan kejahatan serupa dan tidak ragu melibatkan aparat dalam upaya menangani kasus pencurian.

Petugas Gabungan Gelar KRYD Di Kota Sukabumi: Antisipasi Tindak Kriminal Dan Geng Motor

Pada 30 September 2024, petugas gabungan dari Polri, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di berbagai titik di Kota Sukabumi. Operasi ini bertujuan untuk mengantisipasi dan menekan potensi peningkatan tindak kriminal, khususnya terkait dengan aktivitas geng motor yang kerap meresahkan masyarakat. Dalam beberapa bulan terakhir, aksi kriminalitas seperti perampokan, balap liar, dan bentrokan antar-geng motor meningkat di wilayah tersebut, sehingga mendorong aparat keamanan memperketat pengawasan.

Operasi KRYD kali ini memfokuskan pengawasan pada titik-titik rawan kejahatan, terutama di malam hari. Beberapa lokasi yang menjadi pusat perhatian adalah jalan-jalan utama, perempatan strategis, dan area-area pemukiman padat penduduk yang sering kali menjadi sasaran tindak kriminal. Selain patroli, petugas gabungan juga melakukan pemeriksaan kendaraan bermotor dan menggelar razia senjata tajam yang kerap digunakan dalam aksi geng motor. Hasil dari operasi ini, beberapa pelaku yang diduga anggota geng motor berhasil diamankan bersama barang bukti berupa senjata tajam.

Selain penindakan, petugas gabungan juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat terkait bahaya kriminalitas dan pentingnya menjaga keamanan lingkungan. Sosialisasi ini melibatkan tokoh masyarakat, pemuda, serta pihak sekolah, untuk menekan rekrutmen anggota baru oleh geng motor di kalangan remaja. Petugas menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.

Kapolres Sukabumi menyampaikan bahwa operasi KRYD ini akan terus dilakukan secara berkala hingga situasi keamanan di kota dapat kembali kondusif. Dengan adanya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan aksi kriminal dan geng motor dapat ditekan sehingga rasa aman dan nyaman dapat dirasakan kembali oleh warga Sukabumi.

Seorang Wanita Di Jakarta Utara Aniaya Anak Tiri Hingga Kejang-Kejang

Kasus penganiayaan anak tiri di Jakarta Utara baru-baru ini menarik perhatian publik dan media. Seorang wanita berinisial R, berusia 35 tahun, ditangkap setelah dilaporkan melakukan tindakan kekerasan terhadap anak tirinya yang berusia 5 tahun. Kejadian ini terjadi di sebuah rumah di kawasan Jakarta Utara, dan menjadi sorotan karena tingkat keparahan penganiayaan yang dialami oleh anak tersebut.

Menurut laporan, anak tiri R mengalami berbagai bentuk penyiksaan, termasuk pemukulan dan penghinaan verbal. Yang lebih mengkhawatirkan, anak tersebut dilaporkan mengalami kejang-kejang akibat trauma fisik dan psikologis yang dialaminya. Kejang-kejang ini menunjukkan bahwa penganiayaan yang dilakukan bukan hanya berdampak secara fisik, tetapi juga psikologis, yang dapat berujung pada masalah kesehatan jangka panjang bagi anak tersebut.

Pihak berwenang segera mengambil tindakan setelah menerima laporan dari tetangga yang mendengar teriakan anak tersebut. Tim kepolisian dan petugas perlindungan anak langsung turun tangan untuk menyelamatkan anak dan mengamankan pelaku. R saat ini telah ditahan dan menghadapi tuntutan hukum atas tindakan kekerasan yang dilakukannya. Kasus ini menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan tindakan kekerasan, terutama yang melibatkan anak-anak.

Penganiayaan terhadap anak adalah masalah serius yang memerlukan perhatian semua pihak. Dalam banyak kasus, anak-anak yang menjadi korban tidak memiliki suara untuk melindungi diri mereka sendiri. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dan berani melaporkan kepada pihak berwenang. Kesadaran dan tindakan cepat dapat menyelamatkan nyawa anak-anak yang terjebak dalam situasi berbahaya.

Ke depan, diharapkan pihak berwenang dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak dan menindak tegas pelaku kekerasan. Pendidikan dan kampanye kesadaran tentang hak anak juga perlu digalakkan agar masyarakat lebih memahami pentingnya melindungi generasi penerus dari segala bentuk kekerasan.

Pemilik Warkop Di Sukabumi Di Tembak Oleh Oknum Advokat

Di Sukabumi, sebuah insiden tragis terjadi yang melibatkan seorang pemilik warung kopi (warkop) yang menjadi korban penembakan oleh seorang oknum advokat. Kejadian ini mengejutkan masyarakat setempat dan menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai latar belakang serta motivasi di balik tindakan kekerasan tersebut. Penembakan ini tidak hanya mengakibatkan luka fisik bagi korban, tetapi juga menimbulkan ketakutan di kalangan warga yang menganggap warkop sebagai tempat berkumpul yang aman.

Menurut laporan, pemilik warkop yang menjadi korban adalah seorang pria berusia 35 tahun yang dikenal ramah dan dekat dengan pelanggan. Kejadian penembakan ini terjadi pada malam hari, saat warkop sedang ramai dikunjungi pengunjung. Saksi mata melaporkan bahwa mereka mendengar beberapa tembakan dan melihat pelaku melarikan diri setelah melakukan aksinya. Hal ini menambah kesedihan dan keprihatinan di masyarakat yang tidak menyangka bahwa sebuah tempat yang biasanya menjadi tempat bersantai bisa menjadi lokasi kekerasan.

Pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. Dalam perkembangan terbaru, diketahui bahwa oknum advokat tersebut memiliki hubungan profesional dengan korban. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa mungkin ada konflik pribadi atau bisnis yang melatarbelakangi penembakan tersebut. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap fakta-fakta yang lebih jelas mengenai kejadian ini.

Kejadian ini juga memicu diskusi di media sosial mengenai pentingnya keselamatan di tempat umum dan perlunya tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan, terutama yang melibatkan senjata api. Masyarakat mengharapkan agar pihak berwenang dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi warga, agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.

Sebagai penutup, insiden penembakan ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Kita berharap agar korban segera pulih dan pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.