Tag Archives: Angin Puting Beliung

https://truereligionjeansoutlet.net

Ciamis Dilanda Angin Kencang, 7 Bangunan Rusak Akibat Terjangan!

Ciamis, Jawa Barat – Angin kencang disertai hujan deras menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Ciamis selama dua hari berturut-turut, menyebabkan puluhan rumah rusak serta satu warga terluka. Kejadian ini paling parah dirasakan di Dusun Karangmulya, Desa Langkapsari, Kecamatan Banjarsari, pada Jumat (7/2/2025) sore.

Bencana tersebut mengakibatkan enam rumah warga dan satu lumbung desa rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Sementara itu, pada hari sebelumnya, sebanyak 16 rumah warga juga mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang.

Rumah Warga Rusak dan Satu Korban Luka-Luka

Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, mengungkapkan bahwa angin kencang menyebabkan atap rumah warga beterbangan dan beberapa di antaranya roboh tertimpa pohon.

“Angin kencang terjadi di Desa Langkapsari, Kecamatan Banjarsari, menyapu atap rumah hingga beterbangan dan menimpa beberapa rumah warga,” ujarnya, Sabtu (8/2/2025).

Tak hanya merusak rumah, seorang warga mengalami luka-luka akibat tertimpa genting yang jatuh dari atap. Korban langsung mendapatkan pertolongan dan dilarikan ke Puskesmas setempat untuk perawatan lebih lanjut.

“Satu orang mengalami luka akibat tertimpa genting dan sudah mendapat penanganan medis di Puskesmas,” tambah Ani.

Kerusakan yang terjadi sebagian besar diakibatkan oleh pohon tumbang yang menimpa atap rumah, sementara beberapa atap lainnya tersapu angin hingga beterbangan.

“Total ada 6 rumah warga dan satu bangunan lumbung desa yang mengalami kerusakan akibat pohon tumbang,” jelasnya.

Evakuasi dan Penanganan Darurat

Setelah kejadian, petugas BPBD dibantu warga setempat langsung melakukan evakuasi dan pembersihan lokasi. Pohon-pohon yang tumbang mulai dipotong dan dipindahkan, sementara warga yang terdampak segera memperbaiki atap rumah mereka yang rusak.

“Saat ini tidak ada warga yang harus mengungsi. Namun, kami telah menyalurkan bantuan berupa sembako dan terpal untuk menutup atap rumah yang rusak,” terang Ani.

Selain di Desa Langkapsari, angin kencang juga melanda beberapa wilayah lain di Kabupaten Ciamis. Di Lingkungan Belender, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, sebuah pohon besar tumbang hingga menimpa area pemakaman. Sementara itu, di Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, sebuah pohon kelapa tumbang dan menimpa satu rumah warga.

Warga Diminta Waspada terhadap Cuaca Ekstrem

BPBD Ciamis mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap perubahan cuaca yang tidak menentu. Jika terjadi hujan deras disertai angin kencang, sebaiknya menghindari berada di bawah pohon besar atau bangunan yang rentan roboh,” pungkasnya.

Fenomena angin kencang seperti ini kerap terjadi saat peralihan musim. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca dari pihak berwenang dan segera melapor jika terjadi kejadian darurat. 🚨

Polres Tulang Bawang Salurkan Bantuan Sosial untuk Korban Bencana Angin Puting Beliung

Polres Tulang Bawang menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak oleh bencana alam angin puting beliung yang menerjang sejumlah daerah di Kabupaten Tulang Bawang. Langkah ini merupakan bentuk perhatian dan solidaritas pihak kepolisian terhadap korban bencana, sekaligus upaya untuk meringankan beban warga yang mengalami kerugian akibat kejadian tersebut.

Angin puting beliung yang terjadi pada awal Desember 2024 menyebabkan kerusakan yang cukup parah di beberapa desa di wilayah Tulang Bawang. Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan besar, atap rumah berterbangan, dan beberapa infrastruktur vital seperti jalan dan jaringan listrik juga terkena dampak. Untuk membantu meringankan kesulitan warga, Polres Tulang Bawang memberikan bantuan berupa paket sembako, perlengkapan rumah tangga, dan pakaian yang masih layak digunakan. Diharapkan bantuan tersebut dapat memberikan sedikit kenyamanan bagi warga yang tengah berjuang memulihkan keadaan setelah bencana.

Kapolres Tulang Bawang, AKBP Andi Widodo, menyatakan bahwa pemberian bantuan sosial ini merupakan bagian dari tanggung jawab Polri dalam mendukung upaya pemulihan pasca-bencana. “Kami paham bahwa bencana alam memiliki dampak yang luar biasa bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami segera memberikan bantuan yang dibutuhkan, terutama dalam bentuk kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian,” ujarnya. Polres juga bekerja sama dengan pemerintah setempat dan kelompok relawan untuk memastikan distribusi bantuan berjalan dengan lancar.

Selain memberikan bantuan sosial, Polres Tulang Bawang juga terlibat aktif dalam kegiatan penanggulangan bencana, seperti membantu membersihkan reruntuhan bangunan dan mendirikan posko darurat bagi pengungsi. Peran serta Polri dalam upaya penanggulangan bencana ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat yang terdampak mendapatkan perlindungan dan bantuan yang sebaik mungkin. Polres Tulang Bawang juga membuka saluran pengaduan bagi warga yang membutuhkan bantuan lebih lanjut.

Kapolres menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat sangatlah penting dalam menghadapi situasi pasca-bencana. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus bersatu dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan berat ini. Melalui gotong royong, kita akan bisa segera pulih dan bangkit kembali,” ujarnya. Diharapkan, bantuan dari berbagai pihak dapat mempercepat proses pemulihan dan rekonstruksi di daerah-daerah yang terdampak oleh angin puting beliung.

Polres Tulang Bawang Berikan Bansos Kepada Masyarakat Yang Terdampak Bencana Alam Angin Puting Beliung

Polres Tulang Bawang memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak bencana alam angin puting beliung yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Tulang Bawang. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepolisian terhadap korban bencana serta untuk meringankan beban masyarakat yang mengalami kerugian akibat bencana tersebut.

Bencana angin puting beliung yang terjadi pada awal Desember 2024 menyebabkan kerusakan serius di beberapa desa di Tulang Bawang. Puluhan rumah warga rusak parah, atap terbang, dan sebagian infrastruktur seperti jalan dan saluran listrik juga terdampak. Untuk membantu masyarakat yang kesulitan, Polres Tulang Bawang menyalurkan bantuan berupa sembako, perlengkapan rumah tangga, serta pakaian layak pakai. Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan penderitaan warga yang tengah berjuang untuk memulihkan kondisi pasca-bencana.

Kapolres Tulang Bawang, AKBP Andi Widodo, menyampaikan bahwa pemberian bansos ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Polri dalam mendukung pemulihan pasca-bencana. “Kami menyadari bahwa bencana alam membawa dampak besar bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami bergerak cepat untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan, terutama kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian,” ujarnya. Polres juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan relawan untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar.

Selain bantuan sosial, Polres Tulang Bawang juga terlibat dalam upaya penanggulangan bencana, termasuk membantu membersihkan puing-puing bangunan dan mendirikan posko darurat untuk pengungsi. Keterlibatan Polri dalam penanggulangan bencana ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat yang terdampak mendapatkan perlindungan dan bantuan yang maksimal. Polres Tulang Bawang juga membuka layanan pengaduan bagi warga yang membutuhkan bantuan lebih lanjut.

Kapolres menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah, Polri, dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi situasi pasca-bencana. “Kami mengajak masyarakat untuk tetap bersatu dan saling membantu satu sama lain. Dengan gotong royong, kita dapat melewati masa-masa sulit ini dan segera bangkit kembali,” ungkapnya. Bantuan dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan rekonstruksi wilayah yang terdampak bencana angin puting beliung.