Tag Archives: Kasus Anak Hilang

https://truereligionjeansoutlet.net

CCTV Rusak Hambat Pencarian Anak Hilang di Jakarta Selatan

Kepolisian Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa kerusakan kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian menghambat pencarian seorang anak yang hilang, Alvaro Kiano Nugroho. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, mengungkapkan bahwa CCTV di Masjid Muflihun, tempat terakhir kali Alvaro terlihat, tidak dapat diakses karena kerusakan. Hal ini menyulitkan polisi untuk mendapatkan bukti visual mengenai kejadian tersebut. Alvaro telah dinyatakan hilang sejak Kamis, 6 Maret, dan sudah hampir dua bulan hilang tanpa jejak.

Murodih juga menyatakan bahwa polisi berencana untuk menggali keterangan lebih lanjut dari ayah Alvaro yang kini sedang menjalani hukuman pidana di Lapas Cipinang. Sementara itu, kakek Alvaro, Tugimin (71), menduga bahwa cucunya diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya. Dugaan ini muncul setelah Tugimin mendapatkan informasi dari marbut Masjid Al-Muflihun, tempat Alvaro terakhir terlihat. Keluarga awalnya melaporkan Alvaro hilang setelah ia tidak kembali usai shalat Maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan.

Setelah pencarian dilakukan, teman-teman Alvaro menyatakan bahwa mereka tidak melihatnya di masjid pada waktu tersebut. Oleh karena itu, keluarga memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Ciri-ciri terakhir Alvaro adalah mengenakan kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam, dengan ciri fisik bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan lesung pipi.

Gadis 13 Tahun Diduga Diculik Tetangga Baru di Pasar Rebo, Orang Tua Lapor Polisi

Seorang anak perempuan bernama Eva Thalita Zahra (13) dilaporkan hilang sejak Jumat (11/4) lalu di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ia diduga dibawa kabur oleh seorang tetangga kontrakan yang baru dikenal keluarganya sekitar satu minggu. Ayah korban, Tarja, mengaku awalnya tidak mencurigai pelaku karena meski baru kenal, mereka tinggal berdekatan di kontrakan yang sama. Selama enam hari tinggal di sana, pelaku pun jarang berinteraksi secara intens.

Menurut Tarja, malam sebelum Zahra menghilang, tetangga tersebut mulai bersikap lebih akrab dengan mengajak anaknya berbincang hingga mengajak keluar untuk makan. Pelaku bahkan merencanakan untuk pergi bersama Zahra ke pasar keesokan harinya untuk membeli pakaian. Zahra sempat menyetujui ajakan tersebut, tanpa diduga hal itu menjadi awal dari peristiwa menghilangnya gadis remaja itu.

Keesokan paginya, Zahra tidak ada di rumah. Tarja baru menyadari kepergian anaknya setelah sekitar tiga jam, lalu langsung mencurigai tetangga barunya itu. Ia segera memeriksa kontrakan pelaku namun mendapati bahwa seluruh barang-barang di dalamnya sudah tidak ada. Pelaku diduga pindah secara diam-diam tanpa sepengetahuan siapa pun.

Tarja telah meminta bantuan warga dan ketua RT/RW untuk mencari anaknya. Ia juga telah melaporkan dugaan penculikan ini ke pihak kepolisian. Ciri-ciri korban antara lain tinggi 155 cm, kulit putih, bekas jahitan di dagu, gigi depan renggang, dan rambut keriting berwarna hitam.