Tag Archives: Pencurian

Tertidur Saat Bersembunyi, Pencuri di Garut Tertangkap

Seorang pria berinisial AN (35) asal Kabupaten Garut, harus berhadapan dengan aparat kepolisian setelah aksinya membobol sekolah berakhir dengan cara tak terduga. AN tertangkap saat tertidur di masjid sekolah, setelah melakukan pencurian.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (27/1/2025) di SD Negeri Sirnasari 2, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Kejadian terungkap pertama kali saat seorang guru tiba di sekolah di pagi hari dan mendapati ruang guru terbuka dengan tanda-tanda pembobolan.

Barang-Barang Sekolah Hilang, Pelaku Tertidur di Masjid Kapolsek Samarang, AKP Hilman Nugraha, menyatakan bahwa ketika guru tersebut memeriksa keadaan ruangan, sejumlah barang berharga sudah hilang. Beberapa barang yang dicuri antara lain proyektor, mesin absensi fingerprint, kotak uang donasi, dan beberapa makanan ringan.

Setelah mengetahui hal ini, guru tersebut menghubungi warga sekitar untuk mencari jejak pelaku. Pencarian itu membuahkan hasil ketika mereka menemukan seseorang yang sedang tertidur di masjid sekolah. Barang-barang yang hilang juga ditemukan di sekitar tempat tidur pria tersebut.

“Warga yang melakukan pencarian menemukan pria yang sedang tidur di masjid sekolah. Di sekitarnya terdapat barang-barang yang hilang,” kata AKP Hilman kepada wartawan, Jumat (31/1/2025).

Warga segera mengamankan pria itu dan menyerahkannya ke polisi. Setelah diinterogasi, AN mengakui telah melakukan pencurian di sekolah tersebut.

Pelaku Memanjat Tembok untuk Masuk Sekolah Menurut pengakuan AN, ia memasuki sekolah pada dini hari dengan memanjat tembok. Setelah masuk, ia menggunakan linggis untuk membuka ruang guru dan mencuri barang-barang berharga. Setelah menyelesaikan aksinya, ia memilih untuk beristirahat di masjid sekolah dan akhirnya tertidur di sana tanpa sadar.

“Pelaku mengaku bahwa ia ketiduran setelah mencuri barang-barang tersebut, yang menyebabkan ia tertangkap,” jelas AKP Hilman.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa AN tidak baru pertama kali melakukan pencurian. AN dikenal sebagai warga setempat yang memiliki kebiasaan buruk sejak kecil. Bahkan, akibat sering terlibat dalam kasus pencurian, keluarganya pernah pindah ke Bandung. Namun, AN kembali ke Garut baru-baru ini dan melanjutkan aksi kriminalnya.

“Dulu dia sering mengambil barang milik orang lain. Keluarganya sempat pindah ke Bandung, tapi ia tetap melakukan hal serupa di sana, bahkan pernah mencuri laptop warga,” tambah AKP Hilman.

Terancam Hukuman Penjara 7 Tahun Polisi berhasil menyita barang-barang yang dicuri dari tangan AN. Saat ini, AN telah diamankan di Mapolsek Samarang dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Jika terbukti bersalah, AN terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Kasus ini mengingatkan kita bahwa tindakan kriminal tidak selalu berjalan mulus. Alih-alih berhasil melarikan diri, AN malah tertidur dan mudah ditangkap oleh warga. Kini, ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan hukuman penjara.

Viral! Rekaman CCTV Wanita Diduga Ambil Dompet Berisi Emas di Bogor

Rekaman CCTV yang menunjukkan seorang wanita mengambil dompet merah di lantai toko emas Gunungbatu, Kota Bogor, menjadi viral di media sosial. Dompet tersebut disebut-sebut berisi emas total 17 gram, dan kini pemiliknya sedang mencari keberadaan barang berharga tersebut.

Kejadian di Toko Emas

Dalam rekaman video yang viral, terlihat seorang wanita sedang melakukan transaksi di toko emas. Ia ditemani seorang wanita lain yang menggendong seorang anak kecil.

Setelah selesai bertransaksi, wanita itu tampak hendak meninggalkan toko. Namun, sebelum pergi, ia mengambil sebuah dompet berwarna merah yang tergeletak di lantai dekat etalase toko.

“Dompet merah itu milik ibu saya. Kejadiannya terjadi pada Sabtu, 21 Oktober, sekitar pukul 14.00 WIB,” ungkap AM (40), anak dari pemilik dompet, saat dihubungi pada Selasa (2/12/2024).

Isi Dompet dan Dampaknya

AM menjelaskan bahwa dompet tersebut berisi perhiasan emas, antara lain:

  • Kalung emas seberat 10 gram.
  • Gelang emas seberat 5 gram.
  • Dua cincin emas masing-masing 2 gram.

“Jika dihitung, totalnya sekitar Rp 17 juta,” tambah AM.

Sejak kehilangan tersebut, kondisi kesehatan ibunya memburuk. AM mengungkapkan bahwa sang ibu, yang memiliki riwayat diabetes, mengalami penurunan kondisi hingga harus dirawat selama seminggu di RSUD Kota Bogor.

“Ibu saya terus kepikiran dan akhirnya sakit. Gula darahnya naik-turun tidak stabil,” ujar AM.

Ia berharap wanita yang terlihat dalam rekaman CCTV bersedia mengembalikan dompet tersebut. “Kami hanya ingin barang itu kembali. Ibu saya meminta agar kejadian ini diviralkan supaya pelakunya dapat ditemukan dan memiliki niat baik untuk mengembalikan,” imbuhnya.

Polisi Mulai Menyelidiki

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat, Ipda Imam Bachtiar, mengonfirmasi bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait insiden tersebut. Namun, ia menegaskan akan segera menyelidiki kasus ini.

“Kami akan mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP, mengidentifikasi orang-orang dalam rekaman CCTV, dan mencari keterangan dari saksi-saksi di tempat kejadian,” kata Imam saat dihubungi.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga barang berharga saat berada di tempat umum. Bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini, diharapkan dapat membantu pihak berwajib untuk menyelesaikan kasus tersebut.