Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) baru saja mengungkap jaringan peredaran narkoba besar dengan penangkapan tiga pria yang diduga berperan sebagai kurir. Penangkapan ini terjadi pada 23 April 2025 dan berhasil mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 33 kilogram. Ketiga tersangka yang berasal dari Provinsi Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat (NTB) kini tengah diperiksa intensif oleh pihak berwajib. Kasus ini juga tengah didalami lebih lanjut karena diduga memiliki kaitan dengan jaringan internasional.
Pengungkapan bermula setelah pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat. Tim Reserse Narkoba Polda Kaltim kemudian menangkap dua tersangka berinisial R dan P di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dengan barang bukti berupa empat kilogram sabu-sabu. Tidak berhenti di situ, setelah dilakukan penggeledahan lebih lanjut, petugas menemukan tambahan 29 kilogram sabu-sabu yang disembunyikan di dalam dua koper yang berada di dalam kendaraan multi fungsi berwarna hitam. Di lokasi yang sama, polisi juga berhasil menangkap satu tersangka lainnya berinisial N.
Ketiga tersangka mengaku bahwa sabu-sabu yang mereka bawa berasal dari Malaysia dan dikirim melalui jalur darat menuju Kalimantan Utara. Mereka dijanjikan imbalan sebesar Rp200 juta per orang jika barang tersebut berhasil sampai ke tujuan. Ini adalah kali pertama mereka terlibat dalam peredaran narkoba. Kini, mereka menghadapi ancaman hukuman penjara seumur hidup hingga hukuman mati jika terbukti bersalah.